Sentimen
Positif (97%)
16 Nov 2023 : 03.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon

Partai Terkait

Harlah BEM PTNU, Mahfud MD Ajak Mahasiswa Kawal Pemilu dan Cegah Kecurangan

16 Nov 2023 : 03.45 Views 22

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Harlah BEM PTNU, Mahfud MD Ajak Mahasiswa Kawal Pemilu dan Cegah Kecurangan

Jakarta, Gatra.com – Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengajak mahasiswa untuk mengawal agar Pemilu 2024 dapat terselenggara secara jujur dan adil (Jurdil), serta demokratis dan damai tanpa ada kecurangan.

“Mari laksanakan pemilu dengan penuh kejujuran dengan prinsip demokrasi yang berkeadaban. Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada tekanan politik,” kata Mahfud dalam keterangan pers, Selasa (13/11).

Mahfud menyampaikan ajakan tersebut ketika menyampaikan orasi ilmiah kebangsaan dalam acara Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se- Nusantara di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Mahfud menyampaikan, tak ingin memanfaatkan momen mengisi orasi ilmiah sebagai ajang politik praktis, seperti untuk mengampanyekan diri agar elektoral memilih pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Ia menilai langkah tersebut tidak efektif. Terlebih lagi, mahasiswa adalah kaum intelektual sehingga tidak ada gunanya melakukan ajakan untuk memilihnya.

“Tidak adanya gunanya saya bicara politik praktis, karena kalian kaum intelektual tidak bisa sedikit bicara harus milih siapa,” ujarnya.

Mahfud menegaskan, selalu mengutamakan politik inspiratif sebagaimana yang didapatkannya dari Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Atas dasar itulah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) ini meminta agar pemilu dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan adil. Ia juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mencoba melawan aspirasi rakyat dengan cara-cara tidak fair.

Ia menegaskan, pemilihan dalam pesta demokrasi haruslah menggunakan dengan hati nurani. Bukan malah karena ada ajakan dengan diiming-imingi sesuatu yang membuat Pemilu tidak berjalan dengan adil.

“Bagi siapapun mersa dekat atau karena dibayar karena ketokohannya, maka saya katakan, pada saat pemilu, kembali ke hati nurani masing-masing,” katanya.

Mahfud berpesan jangan hanya karena ikut deklarasi sehingga merasa terikat terhadap kejahatan dan ketidakbenaran. Apalagi terikat pada orang yang jelas enggak memiliki visi dan misi keislaman yang rahmatan lil alamin.

Karena itulah, Mahfud menyinggung kepemimpinan Indonesia tidak akan pernah baik, jika ada pemimpin lahir dari kecurangan. Ia pun mengajak agar para BEM PTNU untuk tidak terlibat di dalam kecurangan tersebut.

“Yang tidak boleh dijadikan barang dagangan, kesempatan yang tidak sehat itu boleh ditinggalkan,“ tandas Mahfud.

Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara, dihadiri oleh 2.000 mahasiswa yang berasal dari 279 kampus di Indonesia.

Acara ini juga dihadiri oleh Pemilik Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon KH Muhammad Mustofa Aqil Siroj, Pengasuh pondok pesantren KHAS Kempek KH. Ni'amillah Aqil Siraj hingga Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, Ono Surono.

148

Sentimen: positif (97.7%)