LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah telah membangun bendungan kering di Jabar.

Bendungan kering ini terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bendungan kering di Jabar ini dibangun khusus untuk mengendalikan banjir.

Pembangunan bendungan kering di Jabar ini merupakan rencana dalam sistem pengendalian banjir dari hulu hingga hilir khususnya di kawasan Jakarta.

Nama bendungan kering di Jabar ini adalah Bendungan Sukamahi.

Pembangunan Bendungan Sukamahi di Jabar ini menelan dana yang fantastis yaitu Rp 464,93 miliar.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Tujuan Bertemu dengan Ridwan Kamil, Berkaitan Soal Pilgub DKI Jakarta 2024?

Sebagai bendungan kering, pengoperasian Bendungan Sukamahi akan berbeda dengan bendungan lain.

Bendungan Sukamahi baru akan digenangi air ketika musim hujan.

Sedangkan pada musim kemarau, kondisi Bendungan Sukamahi akan kering.

Selain sebagai pengendali banjir, bendungan kering di Jabar ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

Sehingga, bendungan kering di Jabar tidak hanya akan dipantau dari segi teknisnya, namun juga dari sisi visualnya.

Ridwan Kamil disebut telah membuat sketsa yang dapat meningkatkan nilai estetika pada Bendungan Sukamahi ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Waspada! BMKG Sebut 29 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Dikutip dari laman jabarprov.go.id, Ridwan Kamil mengungkap bahwa ia menghadiahkan sketsa agar Bendungan Sukamahi menjadi tempat yang instagramable untuk dikunjungi.

"Saya menghadiahkan sketsa sebuah objek yang akan membuat tempat ini instagramable kira-kira begitu ya," ujar Ridwan.

Bendungan Sukamahi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 169 meter.

Bendungan kering di Jabar ini memiliki daya tampung 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan sekitar 5,23 hektare.

Bendungan Sukamahi dibangun untuk pengendalian banjir dan dapat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik/detik. ***