Sentimen
Positif (93%)
11 Nov 2023 : 18.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Banyumas

Kementerian KP Sumbang PNBP Lewat Pemanfaatan Aset Eks Riset

11 Nov 2023 : 18.01 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kementerian KP Sumbang PNBP Lewat Pemanfaatan Aset Eks Riset

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) terus berupaya memanfaatkan aset-aset eks riset dalam setiap menjalankan program.

Selain untuk memperkuat program pengembangan sumber daya manusia (SDM), aset-aset tersebut juga menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Pemanfaatan tersebut dilakukan salah satunya melalui program prioritas BPPSDM, yakni Smart Fisheries Village (SFV) atau Desa Perikanan Cerdas.

Salah satunya adalah SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) di Instalasi Perikanan Cibalagung dan Cijeruk, Bogor.

Kegiatan SFV UPT tersebut berkontribusi dalam peningkatan nilai PNBP Fungsional Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP).

Baca juga: Bersama Politeknik AUP, Kementerian KP Evaluasi Penanaman Mangrove di Banten

Sampai awal November 2023, penerimaan PNBP Fungsional BRPBATPP mencapai Rp 90.905.955, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi pada 2022 yang sebesar Rp 35.950.000, atau meningkat hampir tiga kali lipat.

Diperkirakan, jumlah penerimaan PNBP Fungsional BRPBATPP tersebut dapat meningkat lagi hingga penghujung akhir Desember 2023.

Sekretaris Badan Rudi Alek Wahyudin mengatakan, SFV memiliki dua basis, yaitu Desa dan UPT. Untuk UPT digunakan sebagai media untuk mendekatkan kantor kepada masyarakat.

“UPT merupakan inti plasma yang menjadi center of excellence, dimana pengembangannya ada di masyarakat,” ujarnya saat membuka Expose SFV UPT BRPBATPP di Instalasi Perikanan Cibalagung beberapa waktu lalu.

Rudi mengatakan, pihaknya memanfaatkan aset-aset eks riset yang sudah tidak terpakai untuk riset dengan beralihnya tugas dan fungsi (tusi) riset.

Baca juga: Perkuat Hilirisasi Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Platform CoFis 

“Kalau dibiarkan, tadinya di sini kolam kering, SDM kurang karena sebagian beralih juga. Beberapa bangunan bocor, sekarang setelah menjadi SFV bisa sebagus ini sebagaimana Bapak-Ibu lihat,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (11/11/2023).

Dia mengatakan, SFV di sana sekarang jauh lebih bagus karena aset dapat dimanfaatkan dan lebih terawat.

“Kegiatannya juga lebih aktif, SDM juga bertambah, panen secara rutin, dan menghasilkan PNBP. Bahkan PNBP-nya sudah melewati target, lebih dari 100 persen," ujarnya.

Rudi pun mengajak masyarakat, kelompok usaha perikanan, dan para mitra untuk berkolaborasi menggunakan benih dari BRPBATPP.

“Mari dukung kami mengembangkan komoditas air tawar ini untuk menyediakan protein yang tinggi bagi anak-anak kita, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, dengan harga yang lebih terjangkau dibanding ikan laut," ajaknya.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Program SFV di Desa Panembangan, Banyumas

Sentimen: positif (93.9%)