LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Berikut kampung mati di Jawa Barat yang sudah tak berpenghuni atau mati karena ditinggalkan oleh warga.

Kampung mati ini terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sudah ditinggalkan bertahun-tahun karena kondisi alam yang membahayakan.

Terletak di Blok Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, kampung ini memang sudah tak berpenghuni sejak tahun 2006 dikarenakan musibah pergerakan tanah.

Pemerintah telah memasukkan daerah tersebut ke dalam zona merah bencana, sehingga akan berdampak bahaya jika masih ditempati oleh masyarakat.

Namun, saat ini masih ada beberapa warga yang beraktivitas di Blok Tarikolot, dan ada bangunan yang difungsikan seperti mushola, warung, dan pos ronda.

Alasan warga masih beraktivitas di sana karena faktor pencaharian seperti memiliki lahan pertanian, perkebunan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Kenaikan Dana Desa hingga Rp 5 Miliar Telah Disetujui Jokowi, Begini Sistem Penyalurannya

Terdapat 180 unit rumah yang rusak di Blok Tarikolot yang disebabkan oleh pergerakan tanah, sehingga hal ini berdampak kepada 253 kepala keluarga.

Oleh karena itu, sebagian masyarakat direlokasikan ke Blok Buahlega pada tahun 2009.

Namun, pada tahun 2016, bencana kembali mengguncang dengan skala besar dan pada saat itu masih ada puluhan kepala keluarga yang masih menghuni di kampung tersebut.

Menurut penelitian Badan Geologi, pergerakan tanah dapat terjadi setiap 20 tahun sekali dan pada setiap menitnya pun bergerak.

Dengan begitu, Blok Tarikolot sudah termasuk ke dalam zona merah dengan daerah rawan bencana.

Pertanda akan terjadi bencana di daerah ini adalah saat musim hujan namun tidak ada air mengalir atau keluar muncul dari tanah.

Menurut Kepala Desa Sidamukti, kondisi rumah kini telah rusak parah karena lama ditinggalkan, dan ada sekitar 8 KK karena mereka masih mengelola lahan pertanian dan perkebunan.

Meskipun dari kejadian bencana tersebut banyak rumah yang rusak, tidak ada korban jiwa pada serangkaian musibah tersebut.

Itulah informasi mengenai kampung mati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang telah ditinggalkan sejak tahun 2006.

Kampung tersebut yaitu bernama Blok Tarikolot, dengan alasan ditinggalkan karena rawan bencana.***