AYOBOGOR.COM - Kejadian bencana alam dan non alam kembali terjadi di Kota Bogor. Hal ini dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor pada Kamis, 9 November 2023.

Menurut rekapitulasi data Pusdalops PB BPBD Kota Bogor, seperti dilansir dari Instagram Pemkot Bogor lewat akun @pemkotbogor, bencana yang terjadi cukup banyak.

Bencana itu meliputi pohon tumbang, tanah longsor serta angin kencang. Satu orang pun dilaporkan jadi korban hanyut dan meninggal dunia.

Kejadian pohon tumbang terdapat di delapan titik di antaranya empat titik di Kecamatan Bogor Barat, tiga titik di Kecamatan Bogor Selatan, dan satu titik di Kecamatan Tanah Sareal.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Matic Yamaha November 2023, dari Entry-Level hingga Premium

Sedangkan tanah longsor terjadi di dua lokasi, di antaranya di RT/RW 02/07, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, dan di Cimanggu Lamping RT/RW 03/03, Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Sementara kejadian cuaca ekstrem berupa angin kencang, terjadi di RT/RW 04/04, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Kejadian tambahan adalah hanyutnya seorang balita berinisal MTA (2,5 tahun) di wilayah RT/RW 01/11, Kelurahan Mulya Harja Kecamatan Bogor Selatan.

Baca Juga: Wajib Membela Palestina, MUI Contohkan Bentuk Dukungan Anti Israel

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengungkapkan korban dilaporkan hanyut di selokan sekitar kediamannya.

Setelah pencarian, MT baru ditemukan sekitar 100 meter dari titik awal dugaan hanyut.

"Korban dinyatakan meninggal dunia," kata Theo, dikutip Republika, Jumat, 10 November 2023.