Sentimen
Negatif (100%)
10 Nov 2023 : 21.21
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris, pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam

Terungkap Fakta Mengejutkan, Israel Tembak Warganya Sendiri Sebelum Mulai Bantai Palestina

10 Nov 2023 : 21.21 Views 26

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Terungkap Fakta Mengejutkan, Israel Tembak Warganya Sendiri Sebelum Mulai Bantai Palestina

PIKIRAN RAKYAT - Muncul kesaksian baru yang ungkap fakta mengejutkan di balik pembantaian Israel ke Palestina pada awal Oktober 2023. Terungkap bahwa tentara Israel sebenarnya menembak warga negaranya sendiri.

Pernyataan ini dikatakan oleh anggota tim keamanan Kibbutz Be'eri, Tuval Escapa. Escapa dalam pernyataannya ke media massa Israel, Haaretz menyatakan jika Israel dikalahkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Setelah dikalahkan, muncul kebijakan sulit di tengah keputusasaan. Militer diminta untuk menembak semua orang, termasuk warga Israel sendiri.

"Para komandan di lapangan membuat keputusan sulit, termasuk menembaki rumah-rumah penghuninya untuk melenyapkan teroris dan para sandera," ujar Tuval dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor Jumat 10 November 2023.

Baca Juga: Tak Beri Restu dengan Asnawi Mangkualam, Haji Faisal Berharap Fuji dan Thariq Halilintar Balikan

Sebuah laporan terpisah dari Haaretz juga menyatakan Israel terpaksa meminta adanya serangan udara terhadap fasilitas mereka sendiri dalam penyeberangan Erez ke Gaza. Ini dlakukan untuk memukul mundur Hamas yang saat itu disebut telah mengambil kendali.

Laporan-laporan ini menunjukkan bahwa perintah datang dari komando tinggi militer untuk menyerang rumah-rumah dan wilayah lain di Israel, bahkan dengan mengorbankan banyak nyawa orang Israel.

Pengakuan ini juga dikonfirmasi oleh seorang wanita Israel bernama Yasmin Porat. Dalam sebuah wawancara radio ia menyatakan kesaksian pembunuhan warga Israel oleh militernya adalah hal yang 'tidak diragukan lagi.

"Mereka melenyapkan semua orang, termasuk para sandera," ujarnya.

Baca Juga: Partai Politik Tertua dan Termuda di Indonesia, Ini Daftarnya

Porat menggambarkan “tembak-menembak yang sangat, sangat hebat” dan penembakan tank Israel, yang menyebabkan banyak korban di kalangan warga Israel.

Saat ditahan oleh kelompok bersenjata Hamas, Porat mengenang , “Mereka tidak menganiaya kami. Kami diperlakukan dengan sangat manusiawi… Tidak ada yang memperlakukan kami dengan kekerasan.”

Dia menambahkan, “Tujuannya adalah untuk menculik kami ke Gaza, bukan untuk membunuh kami.”

Haaretz menuliskan jika tentara Israel berhasil mengambil alih Be'eri setelah menembaki warganya sendiri. Harga yang dibayar cukup buruk, di mana Israel membunuh sekitar 112 warga Be'eri.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Daftar Nomor Punggung Timnas Indonesia, Nomor 10 Dipakai Pemain Keturunan Korsel

Tembakan dari Atas Helikopter

Beredar juga sejumlah video yang menunjukkan jika Israel terang-terangan menembaki warga negara mereka dari sebuah helikopter Apache AH-64. Kejadian ini muncul saat para warga pulang dari acara Supernova Music Festival.

Salah satu video diunggah oleh akun 'X' dengan nama @partisan girl.

"Para pilot menyadari bahwa terdapat kesulitan yang luar biasa dalam membedakan antara pos-pos dan permukiman yang diduduki, siapa yang merupakan teroris dan mana yang merupakan tentara atau warga sipil… Tingkat tembakan terhadap ribuan teroris pada awalnya sangat besar, dan hanya pada titik tertentu dalam jangka waktu tertentu. pilot mulai memperlambat serangan dan memilih target dengan hati-hati.” katanya dalam unggahan video tersebut.

BREAKING????: Israel admits apache helicopters fired on their own civilians running from the Supernova music festival.

“The pilots realised that there was tremendous difficulty in distinguishing within the occupied outposts and settlements who was a terrorist and who was a… pic.twitter.com/wv6wR710qO

— Syrian Girl ???????????? (@Partisangirl) November 9, 2023

Pengakuan mengejutkan lainnya menyatakan jika helikopter Apache yang bertugas di 10 Oktober 2023 bergegas ke medan perang tanpa informasi intelijen apa pun. Tidak ada yang mampu membedakan antara pejuang Hamas dan non-pejuang Israel.

Baca Juga: 5 Pemain Asia yang Akan Tampil Menggila di Piala Dunia U-17 2023, Nomor 3 Sudah Ditandai FIFA

Seorang pilot bahkan mengakui bahwa ia tidak tahu apa yang ditembaknya itu warga atau militer atau Hamas.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Mako Israel, seorang pilot Apache lainnya merenungkan dilema yang berliku-liku apakah akan menembak orang dan mobil saat kembali ke Gaza. Dia tahu bahwa banyak dari kendaraan itu mungkin berisi tawanan Israel. Tapi dia tetap memilih untuk melepaskan tembakan. “Saya memilih target seperti itu,” renung sang pilot, “di mana saya berkata pada diri sendiri bahwa kemungkinan saya menembak sandera di sini juga kecil.” Namun, dia mengakui penilaiannya “belum 100%”.

"Saya memahami bahwa kita harus menembak di sini dan secepatnya. Menembak orang-orang di wilayah kami – ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikir akan saya lakukan," ucapnya lagi.

Baca Juga: Apa Itu Hiperpigmentasi Kulit? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Dalam wawancara lainnya, Letkol A seorang pilot cadangan menyatakan kebingungan ketika diberikan perintah seperti itu.

“Saya berada dalam dilema mengenai apa yang harus ditembak, karena jumlahnya sangat banyak," katanya.***

Sentimen: negatif (100%)