Sentimen
Negatif (94%)
9 Nov 2023 : 18.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Bekasi, Karawang, Sukabumi

Tokoh Terkait

Pemprov Jabar Siapkan Rp200 Miliar untuk Tangani Bencana

9 Nov 2023 : 18.57 Views 10

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Pemprov Jabar Siapkan Rp200 Miliar untuk Tangani Bencana

SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk menanggulangi bencana alam yang kerap menerjang wilayah Jawa Barat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk penanganan bencana tersebut siap digunakan apabila dibutuhkan saat bencana terjadi.

"(Untuk kebencanaan) dianggarana Rp 200 miliar dari Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Pemprov Jabar," tutur Bey saat gelar pasukan kesiap siagaan menghadapi bencana hodro meteorologi di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu, 8 November 2023.

Bey mengakui jika Jawa Barat merupakan daerah rawan bencana, terutama ketika musim hujan. Sehingga membutuhkan dukungan anggaran besar untuk melakukan penanganan.

Baca Juga: 1,3 Juta Lowongan ASN 2024 Akan Dibuka, Rekrutmen Fleksibel

Dia mengungkapkan pada 2024 mendatang anggaran untuk kebencanaan akan ditingkatkan. Saat ini anggaran untuk kebencanaan tahun depan sedang dalam pembahasan.

"Diupayakan akan ditingkatkan.Tapi pada intinya biaya tak terduga itu bisa digeser geser. Prioritas keselamatan masyarakat," katanya.

Bey melanjutkan, apel kesiapsiagaan merupakan salah satu upaya Pemprov Jabar dalam menghadapi risiko bencana alam yang kerap terjadi terutama saat musim hujan.

Dengan kontur sebagian perbukitan, Jawa Barat merupakan daerah yang rawan terjadi longsor saat musim hujan. Dilain sisi, banjir juga kerap terjadi di wilayah dataran rendah seperti Bandung, Karawang dan Bekasi.

Baca Juga: Nekat Gasak Tiga HP Warga, Dua Pelaku Begal di Bandung Barat Berhasil Diringkus di Pasar Andir

Menghadapi musim hujan, Bey berharap seluruh daerah di Jawa Barat lebih mempersiapkan diri akan risiko terjadinya bencana.

"Data yang kami miliki, Sukabumi dan Bogor merupakan daerah yang paling tinggi kejadian bencana,tapi daerah lain juga kami minta untuk bersiap-siaga dan berhati-hati," tutupnya.

Sentimen: negatif (94.1%)