tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan anggaran perlindungan sosial selama pada periode 2015-2023 mencapai Rp3.212 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI 2023.

"Menyiapkan anggaran perlindungan sosial total kalau dijumlah dari 2015-2023 sebesar Rp3.212 triliun," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).

Dana tersebut, kata Jokowi, dialokasikan untuk keperluan perlindungan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Kartu Sembako.

"Serta perlindungan kepada lansia, disabilitas, dan kelompok rentan," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengklaim pemerintah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen pada 2022 dari angka sebelumnya 37 persen pada 2021.

Selanjutnya, Jokowi mengklaim pemerintah telah menaikkan indeks pembangunan manusia menjadi 72,9 persen pada 2022.

"Menaikan indeks pemberdayaan gender menjadi 76,5 persen di tahun 2022," ucap Jokowi.