Korban Tewas di Gaza Capai 10.000 Orang, 4.000 di Antaranya Anak-anak
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 10.022 orang pada Senin, 6 November 2023. Sebanyak 4.104 di antaranya adalah anak-anak.
Selama sebulan terakhir, rudal-rudal Israel banyak menargetkan warga sipil dan bahkan rumah sakit. Israel berdalih kelompok militan Hamas bersembunyi di tempat-tempat tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, ikut dihantam rudal Israel. Padahal RS tersebut sedang merawat 170 korban dan menjadi tempat berlindung ratusan orang.
Baca Juga: Bendera Palestina Boleh Berkibar di GBLA
Rumah Sakit kanker Rantissi di Gaza juga hancur oleh serangan Israel yang menewaskan delapan orang.
Gaza luluh lantak dan masih banyak korban yang terjebak di dalam reruntuhan. Mereka yang berhasil bertahan di Gaza juga berada di tengah krisis karena kurangnya pasokan makanan dan air bersih.
Ketua PBB António Guterres mengatakan, 89 pekerja di badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) turut menjadi korban tewas serangan Israel. Ia menyerukan agar Israel segera melakukan gencatan senjata.
Baca Juga: Penjajahan Israel di Tanah Palestina Berawal dari Deklarasi Balfour
“Gaza telah menjadi kuburan bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh dan terluka setiap hari,” kata Guterres, dikutip kantor berita Reuters.
Namun, Israel telah mengabaikan seruan PBB untuk melakukan gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengatakan akan terus membombardir Gaza.
Sentimen: negatif (99.9%)