AYOBANDUNG.COM - Kemungkinan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan dukungan di Jawa Barat dan Jawa Timur dalam Pemilu 2024, menjadi sorotan saat ini.

Hal ini disebabkan oleh kemungkinan partisipasi mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kampanye calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, ketika ditanyakan mengenai konsekuensi potensial bergabungnya Ridwan Kamil dan Khofifah dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud, ia mengungkapkan, "Jelas bahwa jika keduanya bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud, maka pasangan Prabowo-Gibran akan menghadapi tantangan besar dalam meraih dukungan di wilayah tersebut."

Baca Juga: Serikat Buruh Tuntut UMP dan UMK Jabar Naik 15 Persen di 2024, Cek Segini Besarannya!

Pangi juga menjelaskan bahwa saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berperan aktif dalam upaya menjaga agar Ridwan Kamil tetap mendukung Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

"Salah satu tindakan yang telah ditempuh oleh Pak Jokowi adalah sering mengajak Pak Ridwan Kamil ke berbagai kegiatan, bahkan setelah beliau tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Hal ini adalah upaya untuk tetap menjaga hubungan baik dan mendukung Pak Ridwan Kamil," tambah Pangi.

Menurut pandangan Pangi, apabila Ridwan Kamil dan Khofifah memutuskan untuk bergabung dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024, ini berpotensi memecah suara masyarakat di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Kedua tokoh tersebut masih memiliki pengaruh besar meskipun Ridwan Kamil sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur," ungkapnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri Tausiah Saat Haul Habib Ali di Solo, Gibran Tak Berikan Sambutan karena Hal Ini

Meskipun telah muncul kabar bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan terlibat dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, hingga saat ini, keduanya belum secara resmi mengumumkan posisi mereka terkait dukungan dalam Pilpres 2024.***