PIKIRAN RAKYAT - Penjajahan di Palestina yang dilakukan para penjajah Israel kian masif dan tak manusiawi. Kini tercatat setidaknya ada 9.061 orang yang menjadi korban jiwa.

Jumlah tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra pada Kamis, 2 November 2023. Jumlah itu termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan.

Sementara untuk korban luka, jumlahnya tercatat melampaui 32.000 orang. Menurut Ashraf al-Qedra, dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel melakukan 15 serangan hingga menyebabkan 256 nyawa orang melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

Di satu sisi, kantor media Pemerintah Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa sejak awal penyerangan, Israel telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom di Jalur Gaza. Israel diperkirakan telah menggunakan bahan peledak melebihi 25.000 ton atau hampir 70 ton per kilometer persegi.

Baca Juga: Anwar Usman Dinilai Layak Diberhentikan secara Tidak Hormat Akibat Seret MK ke Ranah Politik

Di sisi lain, terekam pula berbagai aksi heroik dari masyarakat Palestina untuk mempertahankan tanah kelahirannya.

Terlihat dari video yang diunggah akun X (Twitter) ME_Observer pada Jumat, 3 November 2023, seorang pejuang Palestina tengah memberikan perlawanan cerdik untuk melawan tank milik penjajah Israel.

Pemuda yang tak diketahui identitasnya itu bersembunyi di bawah tanas sambil bersiap melawan tank yang datang. Meski seorang diri, pemuda Palestina itu tak gentar.

Berbekal keberanian, pemuda pejuang Mujahidin Al-Qassam Palestina itu langsung keluar dari persembunyiannya dan berlari ke arah tank sembari membaca surat Yasin ayat 9.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kevin de Bruyne Usai Masuk Meja Operasi karena Cedera Hamstring

Kemudian pemuda itu menempelkan sebuah granat di sisi tank milik penjajah Israel. Setelah menempelkan granat tersebut, pemuda tersebut langsung kembali ke persembunyiannya dan langsung menembak tank dengan senjata Rocket-Propelled Grenades (RPG).

"Adegan seorang pejuang Mujahidin Al-Qassam berhadapan dengan kendaraan musuh (Israel) dari pemukiman Al-Zaytoun. Dia menghancurkan salah satu tank dari jarak dekat dengan aksi gerilya sambil membacakan Surat Yasin," ujar @ME_Observer dalam unggahannya.

Aksi berani ini langsung dikomentari oleh para netizen yang melihatnya.

"Keberanian yang melegenda," ucap akun @pressplayrem.

Baca Juga: Banyak Warga Indonesia Ulurkan Tangan untuk Palestina, Sumbang Rp22 Miliar Lewat Baznas

"Tidak seperti Israel pengecut yang berlindung di balik persenjataan dan perlindungan yang besar," tutur akun @peace_20047.

Arti Surat Yasin Ayat 9

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ

Latin: Waja'alnaa mimm baiyni aydiihim saddan wamin khalfihim saddann fa aghsyainaahum fahum laa yubshiruuun.

Artinya: Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. (QS. Yasin ayat 9).

Makna dan Tafsir Makna dan tafsir Surat Yasin ayat 9

Dikutip dari Quran Kemenag, Surat Yasin ayat 9 menyebutkan kisah orang-orang yang tidak beriman itu memandang baik perbuatan jahat yang mereka kerjakan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Punya Makanan Favorit hingga Bubur Diaduk vs Dipisah

Hal demikian menyebabkan mereka menjadi sombong, sehingga mereka enggan mengikuti ajaran rasul. Pikirannya tertutup dari kebenaran, dari apa yang dapat mendatangkan manfaat.

Oleh karena itu, tidak ada yang bisa mereka pahami kecuali apa yang telah diwariskan dari nenek moyang mereka.

Sementara dalam Tafsir Ibnu Katsir, Surat Yasin ayat 9 ini mengisahkan sikap Abu Jahal yang akan mencelakai Nabi Muhammad SAW sewaktu akan hijrah ke Madinah.

Abu Jahal bersama para pengikut setianya sebagaimana diriwayatkan dari Ikrmah bahwa Abu Jahal pernah berkata, "Sekiranya aku melihat Muhammad, sungguh aku akan melakukan anu dan anu."

Ibnu Jarir meriwayatkan, ada salah seorang yang menunjukan posisi Nabi SAW. Mereka mengatakan, "Inilah Muhammad." Tetapi Abu Jahal bertanya, Mana dia, mana dia?" ternyata dia tidak dapat melihatnya.***