Sentimen
Positif (100%)
5 Nov 2023 : 03.45
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran

Adu Gagasan Anies, Ganjar, dan Prabowo Soal Lapangan Kerja, Ada yang Janji Berantas TKA Ilegal

5 Nov 2023 : 03.45 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Adu Gagasan Anies, Ganjar, dan Prabowo Soal Lapangan Kerja,  Ada yang Janji Berantas TKA Ilegal

PIKIRAN RAKYAT - Seluruh pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) turut membahas soal pengangguran dalam dokumen visi-misi mereka. Ketiga pasangan calon (paslon) itu juga berjanji untuk menciptakan lapangan kerja baru jika nantinya terpilih menjadi pemimpin negara.

Tentu, mereka memiliki gagasannya masing-masing mengenai apa yang ingin dan akan mereka lakukan untuk menangani persoalan pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ada yang turut menyinggung soal sandwich generation, tenaga kerja asing (TKA), hingga kewirausahaan dalam dokumennya.

Berikut merupakan rincian lengkap mengenai janji sekaligus gagasan para paslon tersebut;

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Persoalan pengangguran dan lapangan pekerjaan dibahas oleh Anies Baswedan dan Cak Imin dalam misi mereka nomor 2, yakni Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.

Baca Juga: 11 Larangan Bagi ASN Selama Pemilu 2024 Lengkap Dengan Daftar Sanksi: Mulai Teguran hingga Diberhentikan

Mereka berjanji untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, dengan rincian;

Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/ green jobs pada 2025-2029. Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (Februari 2023) menjadi 3,5 persen-4,0 persen (2029). Melakukan pemetaan kebutuhan (jumlah dan kompetensi) tenaga kerja di masa mendatang serta menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan. Membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan asosiasi industri untuk mempercepat pelatihan kerja dan mengembangkan profesi dan bisnis. Menaikkan batas Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara rasional untuk mendorong industri komponen lokal dalam membuka lapangan kerja berkualitas melalui pelibatan dunia usaha. Menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menurunkan proporsi pekerja sektor informal dari 60,12 persen (Februari 2023) menjadi 50 persen (2029). Penegakkan peraturan ketenagakerjaan untuk menata peran TKA, termasuk dengan memberantas TKA ilegal. Mendorong dunia usaha merekrut dan menstimulasi lebih banyak tenaga kerja lokal, termasuk dengan pembatasan dan disinsentif penggunaan TKA yang berlebihan. Membangun ekosistem kewirausahaan nasional yang mampu melahirkan berbagai usaha rintisan (start-up) dan pengusaha muda di berbagai bidang, khususnya sektor industri kreatif. Memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda, untuk menekan tingkat pengangguran terbuka. Memastikan setiap proyek pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal dengan pendekatan padat karya untuk program tertentu. Memprioritaskan penciptaan lapangan kerja terampil bagi masyarakat lokal di sektor SDA.  Dukungan pemerintah bagi sandwich generation melalui penciptaan lapangan kerja dan jaminan hari tua bagi orang tua serta bantuan bagi pelajar.

Baca Juga: Berapa Jumlah Partai Politik Peserta Pemilu 2024? Berikut Daftar dan Nomor Urutnya

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Berbeda dengan Anies Baswedan dan Cak Imin, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjanjikan terciptanya lapangan kerja baru dengan jumlah yang lebih banyak.

“Cepat Kerja-17 Juta Lapangan Kerja Baru,” kata keterangan dalam dokumen visi-misi, dikutip pada Jumat, 3 November 2023.

Keduanya juga akan memastikan bahwa jumlah pengangguran di Tanah Air akan berkurang.

“Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Artis yang Dukung Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Meningkatkan lapangan kerja baru merupakan satu dari delapan misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami, Prabowo dan Gibran mempunyai komitmen untuk memastikan lapangan kerja yang berkualitas hadir untuk masyarakat luas, pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur,” tuturnya.

Berikut sejumlah hal yang dijanjikan terkait lapangan kerja baru untuk masyarakat Indonesia;

Baca Juga: Daftar Artis yang Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024

Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluasluasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga. Peningkatan ekonomi kreatif melalui seni, musik, film, dan industri kreatif lainnya juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan. Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran.  Memperketat masuknya TKA melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri.  Memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui Gerakan Ekonomi Kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten untuk memperkuat produk-produk UMKM.  Melindungi dan merevitalisasi pasar tradisional dan menjaga ekosistem pasar rakyat.  Mendorong digitalisasi UMKM sebagai salah satu jalan utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan menghasilkan manfaat sosioekonomi yang lebih luas bagi komunitas dan masyarakat.  Mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM melalui digitalisasi keuangan serta program pembiayaan ultra mikro (UMi).  Mendorong pertumbuhan usaha dengan menghapus birokrasi dan regulasi yang menghambat serta melakukan pendampingan bagi wirausaha pemula.

Itu lah sejumlah janji dan gagasan seluruh pasangan capres-cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024.***

Sentimen: positif (100%)