Sentimen
Negatif (66%)
4 Nov 2023 : 18.35
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persib Bandung, Arema FC

Kab/Kota: bandung, Bogor, Gunung, Garut

Jadi Kota Termiskin di Jawa Barat, Ternyata Daerah Ini Miliki Deretan Kampung Miliarder. Ini Para Pemilikinya!

4 Nov 2023 : 18.35 Views 79

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jadi Kota Termiskin di Jawa Barat, Ternyata Daerah Ini Miliki Deretan Kampung Miliarder. Ini Para Pemilikinya!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan penduduk yang sangat padat dengan mobilitas yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, sektor ekonomi industri di provinsi ini cukup mengalami perkembangan yang pesat.

Namun, hal tersebut tak dapat menjadi jaminan tak adanya warga miskin yang terhitung dalam Badan Pusat Statistik.

Seperti Garut misalnya, kota dengan pemandangan indah yang dijuluki dengan nama Kota Intan hingga kota bakso aci ini ternyata memiliki penduduk miskin yang cukup tinggi.

Menurut BPS Jawa Barat, hingga tahun 2023 Garut menempati peringkat kedua sebagai kabupaten termiskin di Jawa Barat di bawah Bogor.

Disebutkan bahwa Kabupaten Garut memiliki 276,7 (ribu jiwa) penduduk miskin dengan UMK/ UMR: Rp2.117.318,31.

Bupati Garut Rudy Gunawan juga menyatakan bahwa kemiskinan Kabupaten Garut mencapai angka 10,4 persen dengan 82 ribu jiwa mengalami kemiskinan ekstrem.

Namun siapa sangka, di kabupaten termiskin ini terdapat kampung miliarder dengan deratan rumah mewah bak istana.

Baca Juga: Kuota Ditambah! Cek Cara Beli dan Lokasi Penukaran Tiket Persib Bandung vs Arema FC

Kampung miliarder tersebut terletak di Kampung Pangauban, Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Garut.

Bukan di perkotaan, justru kampung miliarder tersebut terletak di lereng gunung.

Bagai rumah berlapis emas, deretan rumah tersebut memiliki pola serupa dengan pilar-pilar besar nan tinggi seperti istana.

Kampung miliarder dipenuhi dengan rumah sangat mewah dengan pagar menjulang tinggi sebanyak kurang lebih 50 rumah.

Jika anda bertanya-tanya siapa pemilik rumah itu, ternyata tak jauh dengan Kabupaten Garut yang identik dengan pembuatan tas dan sepatu berbahan dasar kulit asli.

Pemiliki rumah atau sang orang-orang kaya tersebut adalah para produsen tas yang sudah sejak dulu tinggal di wilayah itu.

Mereka membantu para warga setempat dalam membuka lapangan kerja, khususnya dalam.pengerjaan proyek tas.

Satu yang paling unik, di kampung ini tak ada pemuda yang berleha-leha. Seluruh pemuda produktif mengolah tas dan menghasilkan pundi-pundi uang setiap harinya.***

Sentimen: negatif (66.5%)