LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sudah habiskan biaya Rp288 miliar, jembatan di Kota Bandung ini diharapkan bisa mengurai kemacetan.

Jembatan di Kota Bandung ini baru saja dibangun di daerah yang sering terjadi kemacetan.

Hal itu membuat jembatan di Kota Bandung ini bisa mengurangi kemacetan yang sering dikeluhkan oleh warga sekitar.

Baca Juga: Jembatan di Jawa Barat Ini Bisa Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam jadi 10 Menit, Dananya Saja Tembus Rp72 Miliar

Jembatan ini merupakan jembatan layang yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, tepatnya di Jalan Kopo.

Jembatan ini juga biasa disebut dengan Flyover Kopo yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasri Koja.

Flyover Kopo ini memiliki panjang 1,3 Km dengan lebar 18 meter dan terdiri dari 4 jalur yang terdiri dari dua jalur arah Cibaduyut dan 2 jalur dari arah Kopo.

Sebelum dibangunnya flyover ini sekitaran Jalan Cibaduyut Kopo sangat padat karena jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang dilalui masyarakat jika ingin ke jalan tol Kopo dan jalan tol Pasir Koja.

Baca Juga: Telan Dana Hingga Rp37 Triliun, Jalan Tol Getaci Tahap 1 Rampung Akhir Tahun 2023

Jalan ini juga dilalui oleh masyarakat yang akan ke Cimahi atau pun Kabupaten Bandung.

Sebelum dibangunnya jembatan ini jika Anda melalui jalan dari arah Cibaduyut ke Kopo ataupun sebaliknya bisa memakan waktu hingga 30 menit.

Namun sekarang dengan adanya flyover ini bisa mengurai kemacetan dengan waktu tempuh yang cukup cepat yaitu 1 menit sudah sampai.

Jembatan ini memiliki memiliki dua tipe gelagar tipe PCU Girder bentang 46 meter dan type PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang digunakan type bore pile diameter 1.2 meter.

Flyover ini juga bisa menampung kendaraan hingga 4000 kendaraan. Dalam pembangunan jembatan layang ini pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp 288 Miliar.

Baca Juga: Bendungan di Jawa Barat Ini Habiskan Dana Rp3 Triliun, Sampai Bisa Membangkitkan Listrik Pulau Jawa dan Bali

Pembangunan flyover ini juga dilakukan mulai November 2021 dan diresmikan oleh Presiden pada September 2022.

Jembatan ini dibangun oleh kontraktor PT. PP dan konsultan pengawas PT Perentjana Djaja – PT Diantama Rekanusa.

Selain mengurai kemacetan flyover ini juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian kota dan kawasan.

Baca Juga: Jembatan Kaca Bromo Sepanjang 120 Meter Dibangun di Atas Jurang Bisa Tampung Beban 1000 Orang

Adapun akan dibangun ornamen yang akan memperindah jalan layang tersebut didesain langsung oleh Ridwan Kamil, agar jalan layang tersebut tidak terlihat terlalu rata.

Karena flyover Kopo ini menggunakan lampu teknologi terbaru, di bawah sehingga tidak ada lampu yang berdiri di pinggiran jalan.

Itu dia sekilas tentang jembatan di Bandung yang jadi solusi kemacetan yang menelan dana Rp288 miliar.***