Sentimen
Negatif (100%)
3 Nov 2023 : 04.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Tel Aviv

Tokoh Terkait

Debat Menegangkan Whulandary Herman dan Miss Israel, Adu Perspektif Palestina-Israel

3 Nov 2023 : 04.54 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Debat Menegangkan Whulandary Herman dan Miss Israel, Adu Perspektif Palestina-Israel

PIKIRAN RAKYAT - Whulandary Herman, salah satu artis Indonesia sekaligus Puteri Indonesia 2013 yang secara terbuka menyuarakan dukungan untuk Palestina di media sosial. Namun dukungan tersebut justru dikomentari oleh temannya, Yityish Titi Aynaw yang merupakan Miss Israel.

Diketahui, Whulandary Herman dan Yityish Titi Aynaw pernah bertemu ketika keduanya sama-sama berkompetisi di ajang Miss Universe 2013 beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya di Instagram, Whulandary Herman mengunggah dua foster dukungannya terhadap Palestina berbunyi 'From The River To The Sea Palestine Will Be Free' dan 'Bombing Kids is Not Self Defense' dan mendapat lebih dari 13 ribu like.

"Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan kalian adalah impian dari kami," kata Whulandary Herman dalam unggahannya, Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga: Rusia: Kami Siap Evakuasi Anak-Anak Palestina

Adu Debat Whulandary Herman-Yityish Titi Aynaw

Yityish Titi Aynaw mengomentari dukungan Whulandary Herman terhadap Palestina. Dia mempertanyakan kebenaran kabar yang membuat Whulandary Herman mendukung Palestina.

"Benarkah? Ya bagaimana dengan 1.400 warga Israel tak berdosa yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza? Apakah Al-Qur'an menyetujui pemerkosaan terhadap perempuan? Karena itulah yang mereka lakukan pada wanita seusia kakakmu. Mereka memperkosa dan kemudian menembak kepala mereka. Mereka membakar bayi hidup-hidup," kata Yityish Titi Aynaw dalam kolom komentar unggahan Whulandary Herman.

"Apa sebenarnya kebebasan yang Anda Bicarakan? Impianmu adalah melihat Noam-ku dibakar dan dibunuh? Tahukah kamu siapa yang memulai semua ini? Hamas! Kalian harus membebaskan rakyat Palestina dari mereka. Tahukah kamu bahwa ada 2 juta orang Arab yang tinggal di Israel tidak mendukung Hamas? Apakah mereka juga dibunuh dan diculik? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan ungkapan dari sungai ke laut? Itu berarti membunuh semua orang Yahudi dan itu adalah kalimat anti-semit yang bisa diucapkan," ujarnya lagi.

Dalam unggahannya, Yityish Titi Aynaw berharap para influencer cerdas menyikapi konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel ini.

"Aku berharap semua influencer saat ini cerdas dalam menyikapi konflik tersebut dan tidak hanya mengunggah omong kosong yang tidak mereka mengerti," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Produk Israel yang Perlu Diboikot, Jangan Beli Produk dari Zionis

Whulandary Herman kemudian memberikan respons terhadap komentar Yityish Titi Aynaw di kolom komentar unggahannya. Dia menyoroti begitu banyak korban dari warga sipil, khususnya anak-anak.

Whulandary Herman memberikan penjelasan tentang aksi rakyat Palestina menghadapi kekejaman yang mereka alami selama bertahun-tahun dari Israel.

"Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti kita lihat, banyak dari jiwa malang tersebut adalah anak-anak. Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah bahwa Israel penindasnya dan orang-orang Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade," kata Whulandary Herman membalas.

Dia juga menceritakan bagaimana Israel beraktivitas dan menjadi pemandangan yang sangat bertolak belakang saat melihat ke Gaza. Berbeda dengan Yityish, Whulandary Herman ingin influencer dunia menyiarkan terjadinya gencatan senjata.

"Netanyahu kalah dalam pertarungan narasi kepada seluruh dunia dapat terlihat gambaran mengerikan dari kebrutalan IDF di Gaza, sementara di Tel Aviv, 40 mil jauhnya, orang-orang masih memiliki hak istimewa untuk pergi jogging. Jika ada satu hal yang bisa dilakukan influencer saat ini adalah bersuara agar gencatan senjata terjadi, bukan membujuk orang lain," tuturnya.***

Sentimen: negatif (100%)