GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Polda Jabar mengkonfirmasi adanya orang yang berstatus Bantuan Polisi (Banpol) yang ikut membersihkan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Rumah Banpol tersebut telah digeledah oleh penyidik.

"Setelah kejadian, dia diperintahkan ke TKP untuk membersihkan kamar mandi, area kamar mandi menguras bak kamar mandi dan sebagainya," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, Rabu, 1 November 2023.

Surawan mengungkapkan, pria berstatus banpol tersebut membersihkan TKP atas perintah dari seseorang. Sejauh ini, penyidik masih melakukan pendalaman untuk memastikan siapa yang memerintahkan banpol tersebut.

"Ini kita dalami hari ini, kita lakukan pemeriksaan, siapa yang memerintahkan kemudian tujuan apa, itu yang utama," ungkapnya.

Dari pemeriksaan polisi, pembersihan TKP dilakukan terlebih dahulu oleh tersangka M Ramdanu alias Danu. Tak lama berselang, banpol datang untuk membantu Danu membersihkan TKP.

Baca Juga: Nama PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Dicatut Lagi, Penipu Pura-pura Akan Beri Sumbangan

"Jadi berbeda waktu (Danu dan banpol). Jadi setelah proses itu (pembunuhan) dia diperintahkan ke TKP untuk membersihkan area kamar mandi, menguras bak dan sebagainya," pungkasnya.

Diketahui, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Mereka adalah Danu, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi.

Danu merupakan orang yang dimintai Yosep untuk mengambil sebilah golok yang diduga kuat digunakan untuk membunuh Tuti dan Amalia. Danu kemudian diminta untuk membersihkan area kamar hingga membawa baju berlumuran darah dari korban ke kamar mandi.

Desas-desus adanya anggota banpol yang ikut membersihkan TKP telah tersiar beberapa hari setelah peristiwa kelam yang terjadi pada 18 Agustus 2021, silam.***