Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Prabowo-Gibran Diprediksi Gerus Suara PDIP di Jatim, Pengamat: Akan Mengguncang
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat dari Political and Public Policy Studies (P3S) memprediksi pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran akan menggerus suara PDIP di wilayah pemilihan Jawa Timur (Jatim).
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan, prediksi tersebut didasari oleh beberapa hasil survei yang diterbitkan oleh sejumlah lembaga seperti halnya Indikator Politik Indonesia (IPI).
Berdasarkan data dari hasil survei tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran mengungguli pasangan lain yakni Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin, dengan elektabilitas sebesar 36,1 persen.
Sementara, di hasil survei lainnya, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, memperlihatkan tingginya elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di pemilih Nahdlatul Ulama (NU).
Keduanya berhasil mendapatkan elektabilitas yang sangat tinggi yakni 44,6 persen mengalahkan kandidat lainnya.
Baca Juga: Terbang Via Bandara Kertajati Lebih Asyik Lewat Tol Cisumdawu
"Bergabungnya Gibran akan mengguncang suara PDIP di Jawa Timur," tutur Jerry.
Menurut Jerry, tingginya peluang keterpilihan Prabowo dan Gibran di lingkungan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur bukan tanpa alasan.
Pasalnya, paslon Capres dan Cawapres itu diketahui mengusung sejumlah program salah satunya seperti Dana Abadi pesantren yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pesantren serta meningkatkan kompetensi santri.
"Kehadiran program tersebut saya lihat itu akan mempengaruhi suara-suara santri terlebih untuk wilayah Jawa Timur," ucapnya.
Baca Juga: Bobby Dukung Gibran Rakabuming, Puan Maharani Bilang Begini
Bagaimana Peluang di Jawa Tengah?
Di samping prediksi suara Jawa Timur yang akan diambil Prabowo Gibran, putra sulung Jokowi itu sebelumnya sempat mengatakan akan sedikit berat merebut suara di Jawa Tengah karena beberapa alasan.
Hemat Gibran, para pemilih di Jateng tak sedikit yang terkendala di akses informasinya sehingga para pejabat yang ingin dipilih perlu terjun langsung untuk memperkenalkan dirinya pada masyarakat.
"Jateng ini tidak mudah, bukan basis kita. Dulu basis kita dan saya meyakini warga lebih kritis lebih melek karena bisa lihat YouTube, pemberitaan online saya yakin kalau yang dilihat sekarang itu mesti tokohnya," katanya.
Oleh karena itu, untuk Pemilu mendatang, Gibran mengatakan strateginya akan 60 persen blusukan ke Jawa Tengah untuk menyapa warga setempat sebelum Pilpres tiba.
Baca Juga: Jokowi Soal Obrolannya dengan Anies, Ganjar, dan Prabowo: Saya Ajak Tak Ada Saling Fitnah dan Menjelekkan
"Saya dan Pak Prabowo sudah bagi tugas tapi nanti tugas saya lebih banyak blusukan di Jateng karena PR-nya banyak sekali dengan waktu yang sangat mepet," katanya.
Wali Kota Solo ini mengajak relawan untuk lebih fokus ke pemenangan, dengan melakukan silaturahmi door to door ke warga tingkat RT, RW, hingga tingkat desa.
"Semua tingkat kita sambangi tidak perlu menyibukan diri untuk berantem di sosial media. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik, tapi kalau sampai Jateng lepas ini nanti beda lagi ceritanya. Kita semuanya ingin satu kali putaran tetapi itu tidak mudah," katanya.
"Kalau 1 kali 2 kali kita gedor maka 3, 4, 5, 6, 7 kali kita ulangi terus sampai benar-benar dapat. Sekali lagi tidak mudah dan saya perlu bantuan bapak ibu semua untuk bisa memenangi Jateng," ucap dia.***
Sentimen: positif (99.8%)