BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung membenarkan adanya kasus cacar monyet. Saat ini, pasien masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Yang bersangkutan kondisinya masih stabil di RSHS, tidak bisa dipulangkan lebih dulu karena harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sejauh mana tingkat keparahan pasien," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani, Selasa 31 Oktober 2023.

Ira mengungkapkan, kasus cacar monyet di Kota Bandung bermula saat Dinkes Kota Bandung mendapatkan laporan dari salah satu puskesmas terkait warga yang diduga mengidap cacar monyet. Laporan itu diterima Dinkes Kota Bandung pada 23 Oktober 2023.

Pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSHS untuk kemudian diambil spesimen.

"Nah akhirnya tanggal 27 kemarin memang hasil dari laboratorium itu menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi monkey fox gitu," jelas Ira.

Tim Dinkes Kota Bandung telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang dekat pasien untuk mengidentifikasi terjadinya penularan. Hasilnya, seluruh keluarga korban dinyatakan tidak terinfeksi virus cacar monyet.

Baca Juga: 7 Gaji yang Berhak Diterima Pensiunan PNS dari PT Taspen, Bukan Cuma Uang Pokok Saja Lho!

Baca Juga: Sudah Janji Naikkan Gaji PNS, Hasil Survei Elektabilitas Anies Baswedan dan Cak Imin Malah Paling Bawah!

"Kita awasi ya daripada kita kehilangan gitu, pokoknya dikasih edukasi keluarganya soal kontak erat. Dia tingga di situ jadi harus diawasi dan pemantauan gejala ke arah monkey fox," ujarnya.

Ira tak menampik terdapat kemiripan antara cacar biasa dengan cacar monyet. Bedanya, cacar monyet memiliki gejala khas dengan pembesaran kelenjar getah bening. Kemudian di bagian kulit seperti ada nanah dan di bagian tengah terlihat titik layaknya donat.

"Kalau cacar air ini kan bening aja, cacar monyet kaya ada nanahnya," pungkasnya.