Sentimen
Negatif (99%)
31 Okt 2023 : 23.29
Partai Terkait

Potret Masa Kecil Anies Baswedan, Tak Bisa Diam dan Pernah Mau Bakar Sekolah

31 Okt 2023 : 23.29 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Potret Masa Kecil Anies Baswedan, Tak Bisa Diam dan Pernah Mau Bakar Sekolah

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan menjadi salah satu bakal calon presiden (bacapres) yang sering dibicarakan publik. Tak hanya soal latar belakangnya, namun juga karena visi misinya sebagai seorang kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang.

Namun masih belum banyak masyarakat yang tahu tentang bagaimana potret dan kisah masa kecil Anies Baswedan. Kebanyakan orang lebih banyak tahu soal kiprah politiknya di Indonesia.

Padahal potret masa kecil Anies Baswedan sangat menarik untuk dibicarakan. Betapa tidak? Anies yang kini dikenal santai dan kalem, ternyata semasa kecil lebih aktif dan sangat berapi-api dalam menghadapi sesuatu.

Potret masa kecil Anies Baswedan ini terungkap dari kesaksian kedua bibi serta ibundanya. Orang-orang terdekat mantan Gubernur DKI Jakarta ini bahkan tak kuasa menahan tawa saat mengenang masa lalu Anies.

Baca Juga: Netizen Berandai-andai Jika Prabowo Tutup Usia dan Gibran Jadi Presiden, Akun Gerindra Jawab Begini

Masa kecil Anies Baswedan

Susah dilahirkan dan terlalu aktif

Kedua bibi kembar Anies Baswedan, Ella dan Lily Baswedan bersaksi bahwa ibunda Anies, Aliyah Baswedan kesulitan melahirkan anak pertamanya. Bahkan proses persalinan Aliyah membuat kedua orangtuanya panik.

Beruntung Anies Baswedan lahir dengan selamat di rumah sang ibu di Kuningan, Jawa Barat. Kedua bibi Anies mengungkapkan bacapres Koalisi Perubahan itu menjadi sangat aktif setelah besar.

“Semua tegang, terus pas dia udah gede udah gak bisa diam,” ujar bibi Anies Baswedan.

Saat masih bayi pun, ibunda Anies kewalahan mengurusnya, apalagi jika sudah waktunya makan. Pasalnya, Anies disebut tak bisa berhenti saat makan, sehingga ada orang yang perlu menyuapinya, ada pula yang perlu menyiapkan makanan yang harus dilahap selanjutnya.

Baca Juga: Menilik Pendidikan Karier Ganjar Pranowo di Dunia Politik, Latar Belakang yang Mempengaruhi Kepemimpinan

Aliyah bahkan bersaksi bahwa putra pertamanya itu adalah sosok anak yang tahan banting. Meski kejedot pintu, Anies disebut tak kapok untuk bermain.

“Bangor anaknya (bandel anaknya)” ucap bibi Anies Baswdan, dikutip dari YouTube Anies Baswedan, 30 Oktober 2023.

Cerdik

Anies Baswedan dikenal sebagai anak yang cerdik. Dia akan melakukan berbagai cara demi mendapatkan apa yang dinginkannya. Aliyah Baswedan bercerita bahwa demi diizinkan menaiki sepeda, Anies sampai rela rajin membaca buku.

“Anies boleh naik sepeda tapi kalau ke perpus. Jadi dia semnagat, melipir-melipir jalan naik sepeda pinjam buku. Jadi niatnya bukan mau pinjam buku, tapi pengin naik sepedanya,” ucap ibunda Anies Baswedan.

Karena kebiasaan tersebut, Anies disebut menjadi anak yang rajin membaca. Bahkan buku yang dibacanya pun buku-buku tokoh.

Baca Juga: Adu Kemampuan Berbahasa Asing Capres 2024, Prabowo, Anies, atau Ganjar yang Lebih Unggul?

Hobi berantem

Setelah beranjak remaja, Anies disebut hobi berantem. Bahkan para bibinya sampai pusing tujuh keliling memikirkan tingkah laku keponakan mereka itu.

“Anies sedang berantem-beranteman, kan hobinya berantem,” kata bibi Anies Baswedan.

Tak dimungkiri bahwa kenakalan Anies saat remaja membuatnya sering memecahkan perabotan rumah tangga milik sang ibu.

Bikin sekolah olahraga

Saat duduk di bangku SMP, Anies disebut pernah membuat sekolah olahraga di sekitar rumahnya. Sekolah tersebut untuk menampung kegiatan-kegiatan para remaja, terutama di bidang olahraga.

Ibunda Anies mengungkapkan bahwa banyak anak dalam organisasi tersebut, mau nurut kepada anaknya. Aliyah menyebut anaknya memiliki ide yang beragam.

Niat bakar sekolah

Setelah kembali dari pertukaran pelajar di Amerika Serikat, Anies Baswedan lebih kritis terhadap semua hal yang ada di sekitarnya. Saat itu dia masih duduk di bangku kelas 11 SMA, dan merasa tak terima jika melihat kecurangan, seperti adanya pungli.

Selain itu, Anies Baswedan merasa jengkel dengan guru SMA yang terlalu otoriter. Karena tak bisa melakukan banyak hal, Anies bahkan berseloroh ingin membakar sekolahnya.

“Kadang-kadang juga di sekolah begitu, gurunya itu terlalu otorites atau terlalu kurang memberi kesempatan untuk berdialog. Di aitu marah sekali sama situasi di sekolah, sehingga di aitu ‘Mah.. Mah, bakar aja itu sekolah’” ujar ibunda Anies.

Aliyah pun memberikan pengertian kepada anaknya bahwa kondisi sekolah di Indonesia dengan luar negeri berbeda jauh. Untungnya Anies bisa menahan diri, dan mendengarkan nasihat ibunya.***

Sentimen: negatif (99.7%)