AYOBOGOR.COM - Sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Bogor tercatat sebagai wilayah terdampak bencana selama dua pekan terakhir di bulan Oktober 2023.

26 kecamatan tersebut antara lain Nanggung, Ciampea, Kemang, Caringin, Cigudeg, Pamijahan, Tamansari, Leuwiliang, Tanjungsari, Cariu, Cisarua, dan Klapanunggal.

Kemudian Ciawi, Megamendung, Ciomas, Jonggol, Citeureup, Cijeruk, Cibinong, Jasinga, Parung panjang, Cigombong, Rumpin, Sukamakmur, Cibungbulang dan Kecamatan Leuwisadeng.

Dari 26 kecamatan tersebut, terdata sebanyak 779 rumah mengalami kerusakan dan 18 lainnya terancam.

Baca Juga: 4 Cara Cek Bansos PKH Lewat HP Terbaru Cair November 2023, Buka Situs Resmi Kementerian Sosial

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan bencana yang menimpa 26 kecamatan tersebut adalah angin kencang dan longsor.

Adapun rentang waktu kejadiannya kurang lebih selama dua pekan, dari tangggal 11-28 Oktober 2023.

"Bencana yang terjadi kurang dari kurun waktu satu bulan ini berdampak pada 1.170 jiwa warga," terang Ade, Senin, 30 Oktober 2023, dikutip dari Republika (jaringan Ayobogor) pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Dia mengatakan dari ribuan warga yang terdampak, empat di antaranya mengalami luka-luka.

Karena hal itu, Pemerintah Kabupaten Bogor pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Pasalnya, bencana pada musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, sewaktu-waktu masih bisa terjadi.

Baca Juga: Obrolan dengan Jokowi Tanpa Gibran, Prabowo Ulti PDIP Soal Kader yang Membelot

Di saat bersamaan juga, Pemerintah Kabupaten Bogor masih menangani bencana kekeringan di 38 kecamatan.

"Satu sisi masih menangani yang kekeringan, tiba-tiba dikagetkan juga sudah ada laporan yang kena puting beliung," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanuddin.

"Udah ada hari ini yang disebut musim pancaroba, peralihan dari mulai kemarau ke musim hujan,” ucapnya.