PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga Bakal Calon Presiden (Bacapres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.

Menurut keterangan Jokowi, suasana pertemuan tersebut hangat dan diselingi dengan perbincangan yang akrab.

Dalam foto yang diunggah Jokowi di akun Instagram pribadinya, tampak ketiga Bacapres kompak memakai baju batik. Anies duduk berseberangan dengan Jokowi sementara Ganjar di sisi kanan serta Prabowo di sisi kiri sang presiden.

Anies berterima kasih pada Jokowi yang sudah mengundangnya dalam jamuan makan siang. Menurut keterangan Anies, banyak hal yang ia bahas bersama dua Bacapres lainnya.

Baca Juga: Menilik Bio Media Sosial Anies, Ganjar, dan Prabowo, Pengamat Bahas Pilihan Diksi dan Transparansi

“Kami ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, tapi semuanya sifatnya ringan-ringan, tidak ada sesuatu yang berat,” kata Anies dalam akun X pribadinya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini juga menyampaikan pesan pada Jokowi agar menjaga netralitas dalam Pilpres dan Pileg 2024 sesuai amanat rakyat.

“Kami tadi juga menyampaikan kepada pak Presiden, bahwa kami sering bertemu dengan rakyat yang menitipkan pesan agar Bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres dan Pileg,” ujarnya kemudian.

Jokowi menyambut baik pesan tersebut dan hendak mengumpulkan gubernur, wali kota, bupati, serta TNI-Polri untuk menyampaikan arahan mengenai netralitas dalam Pemilu. Menurut Anies, pesan yang disampaikan penting untuk membuat Pilpres berjalan dengan aman dan damai.

Baca Juga: Kenapa IKN Tak Masuk Visi-Misi AMIN? 5 Reaksi Ambigu Anies Baswedan Soal Ibu Kota Baru

“Sekali lagi terima kasih atas jamuan dan bincang-bincangnya, Pak Presiden. Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udangnya benar-benar sedap,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat menyebut pertemuan ketiga Bacapres adalah bentuk netralitas Jokowi.

“Ya (netral) dan harus netral. Dia harus netral, bukan hanya dari situasi pertemuan saat ini, tapi lebih dari itu,” tutur Djarot.

Dia berharap pertemuan tersebut merupakan perwujudan sikap agar hasil Pemilu dapat diterima masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berterima kasih pada Jokowi yang mengutamakan persatuan.

“Kita lima tahun sekali kan pasti Pemilu dan sekarang ada tiga kandidat Capres diundang makan siang, beramah-tamah dengan presiden, itu satu hal yang positif yang harus diapresiasi,” ucapnya.***