LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dalam upaya mencapai kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang, calon Presiden Ganjar Pranowo mengincar Ridwan Kamil untuk bergabung dalam tim kemenangannya.

Ganjar Pranowo mengaku telah melakukan banyak komunikasi dengan Ridwan Kamil dan ia berharap bahwa mantan Gubernur Jabar tersebut dapat bergabung dengan pengusungnya.

Selain Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo juga telah melirik Khofifah Indar Parawansa untuk juga turut bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional.

Ganjar menilai dua orang hebat tersebut memiliki power yang sangat bagus untuk menarik dukungan masyarakat.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut optimistis keduanya bakal mau bergabung dalam tim kemenangannya karena selama ini mereka memiliki hubungan yang cukup baik.

"Iya, sih. Saya komunikasi terus-menerus ketika saya ke Jawa Timur. ‘Bu Khofifah saya di sini’, 'ya mudah-mudahan sukses' karena saya sangat baik sama beliau," kata Ganjar.

"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya," lanjutnya.

Baca Juga: Anggota TNI Siap-siap Terima Tunjangan Kinerja Hingga Rp37,8 Juta pada November 2023

Namun, Ganjar mengaku dalam menarik keduanya dari partai asalnya akan melakukan strategi pendekatan hingga terjadi kelegaan hati dan kesamaan batin.

"Mengajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqqul yaqin, paling cocok, ya, dengan Ganjar-Mahfud, kawan-kawan ini," ucap Ganjar.

Tampaknya upaya ajakan Ganjar Pranowo kepada Ridwan Kamil akan alami kendala yang cukup berarti lantaran Kang Emil berasal dari Golkar yang diketahui merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran.

Hal tersebut ditambah dengan terpilihnya Ridwan Kamil sebagai komandan kemenangan Prabowo-Gibran untuk daerah Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Banten.

Terlepas dari hal tersebut kabarnya Ridwan Kamil juga akan diusung oleh Partai Golkar untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun meskipun begitu, bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo akan berhasil merayu Ridwan Kamil untuk bergabung kepadanya.

Mengingat dalam kondisi politik seperti saat ini orang dapat dengan mudah berubah pikiran dan menyusun strategi baru dalam menduduki jabatan yang diincar.

Hingga saat ini TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD masih terus menyusun strategi baru setelah ditinggalkan salah satu tim kemenangannya yaitu Gibran Rakabuming Raka.***