Sentimen
Positif (98%)
31 Okt 2023 : 00.45
Informasi Tambahan

Hewan: Bebek

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Bogor

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Progres Capai 75 Persen, Pemkot Bogor Bakal Resmikan Jembatan Otista 8 Desember

31 Okt 2023 : 00.45 Views 16

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Progres Capai 75 Persen, Pemkot Bogor Bakal Resmikan Jembatan Otista 8 Desember

AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menetapkan tanggal peresmian Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada 8 Desember 2023.

Saat ini, progres pembangunan jembatan yang menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu mencapai 75 persen dengan deviasi positif 4 persen.

"Pemkot Bogor sudah menetapkan tanggal untuk peresmian Jembatan Otista pada 8 Desember 2023," ucap Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim usai meninjau progres pembangunan Jembatan Otista pada Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Rekomendasi Bebek Goreng Enak di Bandung, Bumbu Hijau Khas Surabaya Jadi Andalan

Ditetapkannya peresmian Jembatan Otista pada 8 Desember 2023, karena merupakan kesepakatan bersama.

"Saya meminta kepada kontraktor melalui Dinas PUPR Kota Bogor untuk mempercepat proses pembangunan. Karena ada beberapa point yang masih harus kami selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Itu membutuhkan effort atau semacam komitmen dari kontraktor dan juga teman-teman pendukung lainnya," katanya.

Setelah itu, lanjut Dedie akan dilanjutkan langkah beautyfikasi dengan perbaikan trotoar dan perbaikan utilitas melalui ducting.

"Jadi nanti di Kota Bogor ada beberapa titik field projek penurunan kabel utilitas itu menjadi ducting. Kota Bogor salah satu kota yang sudah punya program untuk perbaikan kabel-kabel utilitas," ujarnya.

Baca Juga: Wisata Air Terjun Buatan Terbesar Hadir di Bogor, Cuma Satu Jam dari Pusat Kota

Ia pun meminta kepada dinas untuk melakukan pengawasan dan komitmen dari kontraktor untuk meningkatkan dan juga mempercepat pembangunan Jembatan Otista ini.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar bersabar karena pembangunan Jembatan Otista ini merupakan sebuah pembangunan yang cukup strategis di Kota Bogor yang membutuhkan kesabaran.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mau memahami meski dengan adanya pembangunan Jembatan Otista ini membuat masyarakat mungkin untuk mobilisasinya lebih berat karena kemacetan, keterbatasan ruang dan jalan," jelas Dedie.

Ia berharap pembangunan Jembatan Otista ini menjadi solusi kemacetan di Kota Bogor, sebab selama ini terjadi bottle neck atau penyempitan sehingga masyarakat bisa lebih leluasa melakukan mobilitas. Termasuk juga yang berolahraga.

Baca Juga: Raos Pisan! 4 Rekomendasi Tempat Seblak di Bandung, Konsep Prasmanan dengan Topping Beragam

Ia mengungkapkan, bahwa ada perubahan ketinggian pada jembatan, karena jembatan ini perlu ketebalan khusus terutama di jalur trem.

"Ada penambahan ketinggian sekitar satu meter, jadi turunnya ini tidak terlalu curam lagi, lebih landai tetapi nanti ada penyesuaian dengan ketinggian trotoar, insyaallah itu solusi terbaik yang sudah dipikirkan dan direncanakan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina menuturkan, saat ini (Balok Girder) jalur trem mulai terpasang, targetnya pada akhir Minggu depan semuanya bisa terpasang dengan baik.

"Saya masih optimis bisa terpasang pada awal November 2023. Untuk jembatan utamanya itu ternyata ada 6 balok girder atau punggung jembatan ditambah 2 untuk jalur trem, jadi total ada 8 balok girder," kata Rena.

Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru Yoo Yeon Seok, A Bloody Lucky Day Tayang November!

Karena mempertahankan lengkung sebagai heritage, kata Rena ada penyesuaian ketinggian dari jembatan sekitar 1,8 meter.

"Kita menyesuaikan, tidak langsung tinggi di jembatan, tetapi ambil ketinggian mulai dari jembatan kecil (sebelum jembatan Otista)," terangnya

"Jadi ada beberapa permintaan warga terkait dengan penyesuaian ketinggian badan trotoar di depan toko mereka dan itu bisa diakomodir, terus juga akan ada penambahan tangga di dekat jembatan, kemudian ada space untuk muter kendaraan, bisa dijadikan juga area parkir," pungkasnya.

Sentimen: positif (98.5%)