PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengaku heran dengan polemik usia di kontestasi Pilpres 2024. Dia menyinggung soal penilaian terlalu muda dan tua di panggung politik itu.

"Di sini sekarang agak aneh, ada yang bilang terlalu muda enggak boleh, terlalu tua enggak boleh. Enak aja, kalau lo boleh?" ujar Prabowo dalam sambutannya di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 28 Oktober 2023.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada para anak muda yang telah menyokongnya dengan dukungan. Menurutnya, anak-anak muda Indonesia memiliki semangat dan optimisme yang begitu besar untuk membangun negeri.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Disebut PDIP Pembangkang, TKN Prabowo: Niat Kita Semua Baik

"Kalau ada seorang atau kah dia muda, tua menengah, niatnya baik, hasratnya baik, ingin berbuat baik untuk rakyat dan masyarakat, harus kita kasih kesempatan dan itulah tekad saya," tutur dia.

Generasi muda, kata Prabowo, adalah harapan bangsa di masa depan. Sementara generasinya saat ini adalah generasi jembatan yang bertugas untuk menghubungkan anak-anak muda menjadi generasi yang lebih baik.

"Kalian adalah masa depan. Orangtuamu berharap terbaik untukmu. Tiap bapak ibu pasti yang dipikirkan adalah kebaikan anak-anaknya. Apakah cukup makan, cukup uang, cukup cari pekerjaan, itu pikiran orangtua," ujarnya.

Baca Juga: Anak Muda Karawang Siap Sokong Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Maju di Pilpres 2024

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Saat didaftarkan, Gibran yang menjabat sebagai Wali Kota Solo berusia 36 tahun. Sementara Prabowo berusia 72 tahun.

Putra sulung Presiden Jokowi itu kini memenuhi syarat sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah aturan syarat menjadi batas usia minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.***