Sentimen
Tokoh Terkait
Saya Bertemu Menteri dan Ketum Parpol, Dikatakan Permintaan "Pak Lurah"
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/27/653b76c76ff86.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa sosok yang meminta untuk perpanjangan masa jabatan presiden adalah "Pak Lurah". Tetapi, ia tidak menyebut siapa sosok "Pak Lurah" yang dimaksud.
Hal itu diungkapkan Hasto usai ditanya soal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jabatan presiden menjadi tiga periode seperti yang pertama kali dinyatakan oleh politikus PDI-P Adian Napitupulu.
Awalnya, Hasto mengaku bahwa ia bertemu dengan menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang menyinggung big data terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Hasto, permintaan itu disuarakan oleh beberapa ketua umum (ketum) partai politik (parpol).
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Persoalan Jokowi dan PDI-P Bermula dari Ditolaknya Permintaan Presiden 3 Periode
"Saya bertemu dengan menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu (presiden tiga periode), saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan 'Pak Lurah'," kata Hasto ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Hasto mengatakan bahwa PDI-P mendengar pernyataan itu secara langsung.
Menurut Hasto, PDI-P bersikap untuk menolak permintaan tersebut demi membangun demokrasi yang sehat, yakni periodisasi presiden tetap dua kali maksimal per lima tahun.
"Maka PDI Perjuangan bersama rakyat Indonesia memilih tegak lurus pada konstitusi. Itu sikap yang diambil oleh PDI Perjuangan," ujarnya.
Baca juga: Deretan Tokoh yang Dulu Dukung Wacana Masa Jabatan 3 Periode
Hasto lantas menegaskan bahwa apa yang disampaikannya itu bisa ditelusuri kebenarannya.
Ia juga mengaku bertanggungjawab secara politik dan hukum atas penjelasan yang sudah disampaikan.
"Ini bisa dikroscek, saya pertanggungjawabkan secara politik hukum dan juga di hadapan Tuhan yang maha kuasa, di hadapan rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDI Perjuangan," kata Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Adian Napitupulu membeberkan asal muasal persoalan Presiden Jokowi dengan PDI-P diduga disebabkan oleh hal sederhana.
Baca juga: Isu Jabatan Presiden 3 Periode Bergulir Lagi, Diungkit Adian Napitupulu, Dibantah Puan
Menurut Adian, persoalan bermula dari PDI-P yang tidak mengabulkan permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode dan menambah masa jabatan.
"Nah, ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).
Namun, pernyataan Adian Napitupulu itu telah dibantah sebelumnya oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Puan mengaku belum pernah mendengar dan mengetahui ada permintaan Presiden Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan.
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Persoalan Jokowi dan PDI-P Bermula dari Ditolaknya Permintaan Presiden 3 Periode
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (96.6%)