Sentimen
Positif (100%)
28 Okt 2023 : 08.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Hangzhou

Tokoh Terkait

Target Medali Asian Para Games 2022 Hangzhou Sudah Tercapai, Tinggal Incar Target Peringkat Akhir

28 Okt 2023 : 08.38 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Target Medali Asian Para Games 2022 Hangzhou Sudah Tercapai, Tinggal Incar Target Peringkat Akhir

PIKIRAN RAKYAT - Tim Indonesia telah memenuhi target medali emas di Asian Para Games 2022 Hangzhou. Hingga Kamis, 26 Oktober 2023, kemarin pencapaian 19 emas sudah di tangan.

Hingga total, pagi ini, 27 Oktober 2023, Indonesia telah mengoleksi 19 emas, 17 perak, dan 26 perunggu. Potensi untuk menambah medali di dua hari terakhir pertandingan sebelum upacara penutupan, Sabtu, 28 Oktober 2023 digelar, masih ada. Mereka datang dari cabang para-atletik, boccia, para-badminton, para-catur, para-swimming, dan tenis meja.

Indonesia tinggal mengejar target peringkat pada klasemen akhir nanti. Peringkat yang dipatok oleh pemerintah adalah masuk dalam 10 besar Asia. Sementara target peringkat ini sudah terpenuhi sejak hari pertama Asian Para Games digelar, dan hingga kemarin dengan koleksi 19 emas, Indonesia sementara bertengger di posisi tujuh pada klasemen perolehan medali.

Posisi puncak klasemen sementara, masih ditempati tim tuan rumah, Cina dengan jumlah medali yang fantastik, meninggalkan seluruh kontingen negara peserta lainnya yakni 157 emas, 128 perak, dan 108 perunggu. Melejit jauh meninggalkan Iran dengan koleksi 32 emas, 36 perak, dan 38 perunggu.

Di tempat ketiga ada, Jepang dengan 30 emas, 33 perak, dan 41 perunggu. Korea Selatan dan Uzbekistan menempati peringkat keempat dan ketiga. Keduanya sama-sama menghasilkan 20 medali emas, namun Korea lebih unggul dalam koleksi perak.

Kemarin, tim para-catur tampil impresif dengan membawa pulang tujuh medali emas, dua perak, dan empat perunggu. Tujuh emas Indonesia itu datang dari Indra Yoga yang bermain di individu standar VI-B1 RD7 putra, individu standar PI RND7 putra lewat Tirto.

Kemudian, tim standar PI RND7 putri (Yuni, Nasip Farta Simanja, Lilis Herna Yulia), tim standar VI-B2/B3 RND7 putri (Aisyah, Khairunisa, Farah Yumna Budiarti), tim standar PI RND7 putra (Tirto, Maksum Firdaus, Alfrest), serta tim standar VI-B1 RND7 putra (Indra Yoga, Yadi Sopian dan Prasetyo Fitrianto).

Bahkan di nomor individu standar VI-B2/B3 RND7 putri, Indonesia sabet bersih seluruh raihan medali. Di mana Aisyah Wijayanti Putri Brahmana memperoleh emas usai memimpin poin tertinggi di klasemen akhir pada pertandingan 7 ronda tersebut. Aisyah mengoleksi 7.0 poin.

Perak diraih Khairunnisa setelah menghasilkan poin tertinggi kedua dengan poin 5.0. Hasil yang sama juga diperoleh Farah Yumna Budiarti, namun dia kalah "head to head" dari Khairunnisa. Farah pun memperoleh perunggu.

Sementara tambahan medali emas lainnya datang dari para-atletik yang kembali memperoleh emas ketiga mereka dari Saptoyogo Purnomo di nomor 100 m T37 putra. Waktunya 11,35 detik juga sukses mempertajam rekor "games time" atas namanya sendiri yang dibuat pada 2018 lalu di Jakarta dengan catatan waktu 11,49 detik.

Para-cycling dan para-badminton juga sama-sama menyumbangkan dua medali emas. Emas para-cycling datang dari nomor Women’s B Time Trial atas nama Sri Sugiyanti dan nomor Men’s C4-5 Time Trial dari Muhammad Fadli Immammudin. Ditambah, bonus satu perak lewat Nurfendi di nomor Men's B Time Trial.

Aksi ganda putra Indonesia SL3 Fredy-Dheva Mahendra di Asian Para Games 2022 Hangzhou, di BJ Gymnasium, Cina, Kamis, 26 Oktober 2023. NPC Indonesia

Dua emas para-badminton dari nomor ganda campuran SH6, Rina Marlina-Subhan yang menang 21-17, 21-9 atas pasangan tuan rumah Zeng Qiantao-Lin Shuangbao dan ganda campuran SL3-SU5 yang menciptakan "all Indonesian finals". Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila versus Fredy Setiawan-Khalimatus Sadiyah yang dimenangkan Hikmah-Ratri dengan skor akhir 21-7, 21-8.

Pertahankan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengapresiasi pencapaian target medali, dan dia meminta agar posisi peringkat di 10 besar Asia ini dapat dipertahankan hingga akhir pelaksanaan Asian Para Games ini.

"Posisi kita sementara di ranking tujuh, mudah-mudahan posisi ini bisa kita pertahankan di kemudian hari. Sekarang kita tinggal mencari tambahan medalinya saja. Potensi untuk bisa meraih di atas 25 medali emas cukup terbuka. Karena masih ada beberapa cabor yang punya peluang untuk bisa menghasilkan emas," ucapnya.

Dia pun memastikan atlet berprestasi akan memperoleh bonus yang layak, sebagai bentuk apresiasi telah mengibarkan Merah Putih ke panggung dunia. Jumlahnya, menurut dia, akan dibicarakan lagi dengan Komandan Kontingen (CdM) Indonesia dan pihak-pihak terkait sebagai bahan usulan kepada Presiden Joko Widodo.***

Sentimen: positif (100%)