Sentimen
Tanggal 29 Oktober Memperingati Hari Apa?
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2022/09/04/6314d512a7947.jpg)
KOMPAS.com – Tanggal 29 Oktober 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 29 Oktober 2023.
Hari Stroke Sedunia
Setiap tanggal 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia.
Adanya hari ini merupakan inisiasi dari World Stroke Organization (WSO) yang kemudian dirayakan pertama kali pada tahun 2006.
Organisasi ini terbentuk pada tahun yang sama setelah penggabungan International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).
Adanya hari ini untuk mengajak semua orang lebih menyadari sedini mungkin tentang gejala stroke.
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Efeknya bisa bermacam-macam seperti hilangnya gerakan, perasaan, dan/atau penglihatan pada satu sisi tubuh, disertai pusing, kebingungan, dan kesulitan berbicara.
WSO mengemukakan bahwa stroke merupakan penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dan setiap tahunnya lebih dari 12 juta orang menderita stroke. Namun hingga 90 persen stroke dapat dicegah.
Penelitian menemukan bahwa orang yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol, diabetes, dan obesitas mempunyai risiko lebih tinggi terkena stroke.
Oleh karena itu daripada terlambat lebih baik segera ubah pola hidup dan pola makan kita agar tidak terkena stroke di kemudian hari.
Baca juga: Tanda dan Tips Hadapi Sengatan Panas atau Heat Stroke pada Anak
Hari Psoriasis Sedunia merupakan peringatan yang dirayakan di Amerika Serikat.
Adanya hari ini diinisiasi oleh Federasi Internasional Asosiasi Psoriasis (IFPA) untuk memperingati penderita psoriasis dan/atau arthritis psoriatis.
Psoriasis merupakan kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering. Psoriasis diduga sebagai masalah sistem kekebalan tubuh.
Melansir National Today, Dokter Yunani bernama Galen, merupakan orang yang pertama kali mmengidentifikasi psoriasis sebagai penyakit kulit.
Meski sebagai gangguan di area kulit, namun masih bisa disembuhkan. Seperti dengan mengoleskan salep, terapi cahaya atau dengan pengobatan sistemik.
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (100%)