Sentimen
Positif (40%)
27 Okt 2023 : 05.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tasikmalaya, Cilangkap, Yogyakarta

Saat Matra Udara dan Laut Mulai Persiapkan Operasional “Drone” Militer...

27 Okt 2023 : 05.25 Views 36

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Saat Matra Udara dan Laut Mulai Persiapkan Operasional “Drone” Militer...

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran drone tempur di dunia militer belakangan ini membuat TNI berbenah.

Dua matra, yakni TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Laut (AL), kini mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pengoperasian drone tempur atau unmanned aerial vehicle (UAV).

Baca juga: TNI AL Akan Kembangkan Skadron Khusus untuk Operasional “Drone” Tempur

TNI AU membentuk Skadron Pendidikan (Skadik) 103 untuk para penerbang pesawat terbang tanpa awak (PTTA).

Sementara itu, TNI AL akan mengembangkan skadron khusus untuk operasional drone militer.

Pembentukan Skadik 103

Peresmian Skadik 103 tertuang dalam keputusan Kepala Staf TNI AU (KSAU) nomor KEP/159/IV/2023.

“Skadron Pendidikan 103 terhitung mulai hari ini, secara resmi dinyatakan diaktifkan kembali dan mulai beroperasi sebagai skuadron pendidikan penerbang PTTA,” kata Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, 22 Agustus 2023.

Baca juga: KSAU Resmikan Skadron Pendidikan untuk Para Penerbang Drone Tempur

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, Skadik 103 awalnya merupakan skadron pendidikan penerbang untuk tingkat lanjut dengan pesawat MK-53 Hawk.

Namun, sejak 1985, nama skadik itu berganti menjadi Skadron Udara 15.

“Nama skuadron ini (Skadik 103) digunakan kembali untuk skuadron latih pesawat tanpa awak,” kata Kadispenau.

Adapun Skadik 103 merupakan satuan yang berada di bawah naungan Wing Pendidikan 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wingdik 100/Terbang saat ini membawahi Skadik 101, 102, 103, dan 105.

AL kembangkan skadron PTTA

Di sisi lain, TNI AL juga akan mengembangkan skadron khusus untuk operasional drone tempur atau unmanned aerial vehicle (UAV).

Baca juga: TNI AL Ingin Maksimalkan Drone dan Alat-alat Siber untuk Hadapi Ancaman Hibrida

Hal itu diungkapkan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali usai serah terima jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspeberbal), Kamis (26/10/2023).

“Ke depan tentu saja kami akan mengembangkan skadron UAV, kemudian semua yang terkait dengan peralatan nirawak yang bisa diterbangkan,” kata Ali di lapangan Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.

Rencana pembangunan skadron kendaraan nirawak itu berkaca pada perang Rusia-Ukraina atau konflik Hamas-Israel.

Sentimen: positif (40%)