PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyatakan bahwa Gibran Rakabuming, bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), mewakili simbol rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Fahri Hamzah menjelaskan bahwa keputusan memilih Gibran sebagai cawapres memiliki makna mendalam sebagai simbol rekonsiliasi yang pernah terjadi antara Prabowo dan Jokowi. "Pak Prabowo ingin mempertahankan koalisi besarnya sebagai pertahanan atau mempertahankan rekonsiliasi yang terjadi pada tahun 2019.

Maka wakilnya Pak Prabowo adalah sesuatu yang mensimbolisasi rekonsiliasi yang pernah ada antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Gibran, yang merupakan kader PDIP, adalah figur yang merepresentasikan rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi. Sebagai anak biologis dan ideologis dari Presiden Joko Widodo, Gibran dianggap sebagai figur yang mampu menyatukan dua kepentingan tersebut.

"Jadi dia kader PDIP juga pada saat yang bersamaan, dia juga dekat dengan Pak Jokowi karena beliau adalah istilahnya anak biologis dan ideologis dari Pak Jokowi kan, tentu akan didukung," tambahnya.

Baca Juga: KPK Setor Uang Hasil Rampasan Rahmat Effendi ke Kas Negara, Capai Rp12,3 Miliar

Fahri Hamzah juga mengungkapkan bahwa nama Gibran sudah menjadi perbincangan sejak awal dalam pembahasan di internal KIM, bahkan sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden pada Senin 16 Oktober 2023.

Setelah MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah, keputusan memilih Gibran semakin mantap.

"Kami bersyukur bahwa platform rekonsiliasi ini rupanya diterima oleh publik, bahwa keberlanjutan sambil menjaga persatuan itu rupanya diterima oleh publik, dan itulah yang menyebabkan ada optimisme di Koalisi Indonesia Maju bahwa publik pada akhirnya akan memilih jalan tengah, jalan rekonsiliasi dan persatuan ini," ungkap Fahri.

Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu, menjadikannya pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU RI dalam kontestasi Pilpres 2024, bersama pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang telah mendaftar sebelumnya.***