AYOBOGOR.COM - Akibat cuaca ekstrem, belasan bangunan di Kaubpaten Bogor mengalami kerusakan para Rabu, 25 Oktober 2023.

Cuaca ekstrem itu berkaitan dengan musim hujan, di mana di hari itu terjadi hujan disertai angin kencang hingga bencana tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan peristiwa itu terjadi di enam kecamatan, antara lain di Kecamatan Ciampea, Nanggung, Cigudeg, Tamansari, Ciomas, dan Leuwiliang.

Baca Juga: 7 Rumah Makan Sunda Paling Enak di Bogor, Cuma Modal Rp 8 Ribuan Bisa Makan Kenyang Banget

Di Kecamatan Ciampea, angin kencang melandar Desa Tegal Waru. Satu rumah mengalami kerusakan karena kondisinya rapuh sebelum bencana itu.

"Kondisi rumah tidak memiliki selup dan juga kondisi kayu sudah rapuh, dikhawatirkan akan meningkatkan kerusakan pada bangunan jika terjadi kembali hujan dan angin kencang," kata Ade, Kamis, 26 Oktober 2023.

Sedangkan di Kecamatan Nanggung, angin tersebut melandada Kampung Babak Cengkeh, Citumbuk, dan Babakan Sawah di Desa Cisarua. Rumah yang dilaporkan terdampak, mengalami kerusakan sedang.

Baca Juga: 2 Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Posisi Customer Service dan Teller, Daftar di SINI

Selain itu, longsor terjadi di desa tersebut pada satu titik yang membuat satu unit rumah terancam karena longsoran terjadi pada tanggul penahan tanah.

Sementara di Kecamatan Tamansari, rumah terdampak terjadi di Desa Sukajadi. Rumah mengalami kerusakan berat hingga membuat penghuni harus diungsikan. "Butuh penanganan segera," katanya.

Dia pun mengatakan di Kecamatan Ciomas sebanyak empat rumah di Desa Kotabatu juga mengalami kerusakan. Rata-rata atap ambruk setelah angin kencang melanda.

Baca Juga: Beda Ungkapan Sambutan pada Ketua Umum Partai Koalisi, Ini Ucapan Spesial Gibran untuk Ketum PSI

Selain itu, sarana pendidikan berupa bangunan Pendidikan Usia Dini di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang rusak karena tertimpa pohon tumbang.

"Untuk saat ini, pohon yang tumbang sudah dievakuasi oleh TRC BPBD Kabupaten Bogor dan dibantu warga setempat," ucapnya, dikutip dari Republika.