LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Setelah Presiden umumkan kenaikan gaji PNS, TNI, Polri sebesar 8 persen dan Pensiunan PNS sebesar 12 persen kenaikan gaji PNS lebih besar 4 persen dibandingkan PNS aktif.

Gaji Pensiunan PNS ini dinaikan lebih besar dari pada PNS aktif karena mereka tidak mendapatkan tunjangan kinerja sedangkan PNS aktif mendapatkan berbagai tunjangan sehingga pendapatannya pun menjadi besar.

Kenaikan Gaji Pensiunan PNS ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Pensiunan dan masyarakat.

Pemerintah mengharapkan kenaikan gaji untuk PNS aktif dan pensiunan dapat meningkatkan daya beli sehingga memperbaiki ekonomi masyarakat Indonesia.

Kenaikan gaji sebesar 12 persen akan direalisasikan pada awal tahun 2024.

Baca Juga: Fakta Terbaru Soal Bisnis Gibran Rakabuming, Punya Jasa Pembebasan Lahan

PT Taspen biasanya akan mencairkan gaji pensiunan pada tanggal 1 setiap bulannya.

Sedangkan untuk awal tahun depan dengan besaran 12 persen akan dicairkan dengan besaran;

Gaji Pokok Pensiunan PNS

Golongan I: Rp1.748.096 – Rp2.256.688

Golongan II: Rp1.748.096 – Rp3.208.800

Golongan III: Rp1.748.096 – Rp4.029.536

Golongan IV: Rp1.748.096 – Rp4.957.008

Gaji Pensiunan PNS Berstatus Janda/Duda

Golongan I: Rp1.311.072

Golongan II: Rp1.311.072 – Rp1.540.224

Golongan III: Rp1.311.072 – Rp1.934.240

Golongan IV: Rp1.311.072 – Rp2.379.440

Baca Juga: Ini Profesi Gibran Rakabuming Sebelum Jadi Wali Kota Solo dan Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Gaji Janda/Duda Pensiunan PNS (Meninggal Dunia)

Golongan I: Rp1.748.096 – Rp2.054.976

Golongan II: Rp1.748.096 – Rp3.076.080

Golongan III: Rp1.748.096 – Rp3.867.696

Golongan IV: Rp1.748.096 – Rp4.752.832

Namun pencairan yang didapatkan oleh pensiunan bisa dipotong administrasi jika pensiunan mengambil uang di bank-bank yang bekerja sama dengan PT Taspen dan pemerintah.***