Sentimen
Positif (66%)
24 Okt 2023 : 05.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Manuver Gibran dan Ujian Kepemimpinan PDI-P Jaga Militansi Kader

24 Okt 2023 : 05.30 Views 27

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Manuver Gibran dan Ujian Kepemimpinan PDI-P Jaga Militansi Kader

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) hingga kini belum memperlihatkan tanda-tanda akan mendepak salah satu kadernya, Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, Gibran secara gamblang mempertontonkan manuvernya dengan menerima mandat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Tak sedikit yang menilai bahwa PDI-P perlu sesegera mungkin mengambil langkah tegas terhadap nasib Gibran.

Hal ini penting dilakukan guna menjaga militansi kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Lukai hati

Keputusan Gibran menerima tawaran sebagai cawapres Prabowo membuat PDI-P kecewa.

Politikus PDI-P Andreas Hugo Pareira mempertanyakan alasan Gibran mengambil pilihan politiknya dengan menjadi cawapres Prabowo.

"Memang ini hak politik GRR (Gibran), tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karier GRR. Apakah PDI Perjuangan telah berlaku tidak adil kepada Beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi," kata Andreas, Senin (23/10/2023).

Baca juga: PDI-P Diprediksi Bersikap Wait and See Usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo

Andreas lantas menyoroti rekam jejak politik Gibran di PDI-P yang menurutnya justru seakan putra sulung Presiden Joko Widodo ini mendapatkan tempat istimewa.

Diketahui, Gibran dicalonkan PDI-P sebagai Wali Kota Solo dalam usia karier politik yang relatif baru.

"Yang bersangkutan pun dalam berbagai pernyataan publik yang terekam di berbagai media, baik media elektronik, cetak maupun media sosial dengan gaya yang terkesan sangat santun selalu menyatakan sebagai kader PDI Perjuangan, taat pada peraturan, taat pada perintah ketua umum partai," ucap anggota Komisi X DPR ini.

Baca juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Nasdem: Sejauh Tak Melanggar Hukum, Sah

Menurut Andreas, masyarakat Indonesia telah merekam semua jejak politik Gibran di PDI-P dalam sebuah memori baik.

Namun, dia tak habis pikir ketika Gibran dalam sekejap meninggalkan PDI-P dengan memilih mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024.

"Sebagai orang muda, tentu ini mencoreng wajah politiknya sendiri, karena akan menjadi catatan buruk soal karakter pemimpin, soal integritas, loyalitas, dan soal kejujuran dalam berpolitik yang seharusnya ditunjukan oleh seorang calon pemimpin," ujar dia.

Belum tentukan sanksi

Sementara, PDI-P hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan menjatuhkan sanksi terhadap Gibran.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sampai sekarang Gibran belum menyatakan keluar atau mundur dari PDI-P. Dengan demikian, dia masih belum menentukan sanksi untuk Gibran.

Sentimen: positif (66.5%)