Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Pemilu 2014
Kab/Kota: Solo
Kasus: KKN
Jadi Cawapres Prabowo, Nasib Gibran di PDI-P Dinilai Sengaja "Digantung"
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/16/652cf332f38df.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan akan bersikap "menggantung" Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, PDI-P kemungkinan masih menghitung dampak politik jika mereka menetapkan sikap politik terhadap anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Di sisi lain, Agung memperkirakan PDI-P juga berupaya meraih kemenangan beruntun sejak Pemilu 2014, sehingga sangat mempertimbangkan berbagai hal terkait apakah akan memutuskan nasib Gibran sebagai kader.
"Artinya mengemuka opsi moderat di mana mengambangkan soal ini lebih utama agar kepentingan partai dalam mencapai hattrick bisa diraih," kata Agung saat dihubungi pada Senin (23/10/2023).
Baca juga: Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Politikus PDI-P: Apakah Partai Tak Adil ke Beliau?
Persoalan lain yang mengemuka, kata Agung, adalah opini publik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia capres-cawapres belum terkonsolidasi secara masif karena masih menganggap isu itu elitis.
"Sehingga untuk 'melawan' istana, energi PDIP belum cukup solid menimbang kehadiran Gibran turut membelah kekuatan partai berlambang banteng ini," ujar Agung.
KOMPAS.COM/Pemkot Solo Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Agung menilai saat ini PDI-P memahami posisi Gibran, yang merupakan salah satu kader mereka, kuat secara politik.
Sebab Gibran yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo didukung ayahnya, para pendukungnya dan pendukung sang ayah, serta partai politik pengusung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Soal Gibran Diisukan Masuk Golkar, Airlangga Klaim Komunikasi dengan PDI-P Tetap Lancar
Sedangkan PDI-P bersama partai politik mitra koalisinya juga mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sampai saat ini terdapat 8 partai politik yang bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jauh-jauh hari sudah memperingatkan supaya kadernya tidak bersikap mendua menjelang pemilihan umum dan presiden.
Bahkan dia mengancam akan kader yang bermanuver di luar ketetapan partai dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dideklarasikan, PDI-P Gaungkan Semangat Anti-KKN Lewat Ganjar-Mahfud
Menurut Agung, jika Megawati memecat Gibran dari keanggotaan PDI-P maka dikhawatirkan dianggap membuka "front" perselisihan dengan Presiden Jokowi.
Pasangan Prabowo-Gibran dijadwalkan mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023) mendatang.
Sedangkan bakal capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sudah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10/2023) lalu.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (93.4%)