AYOBANDUNG.COM -- Kontestasi perpolitikan nasional tampaknya mulai memanas setelah Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai pendampingnya di Pemilu 2024 mendatang.

Disahkannya Walikota Solo Gibran sebagai Cawapres Prabowo membuat banyak pihak bersuara miring. Salah satunya petinggi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Baru-baru ini, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengunggah foto kegiatan konsolidasi relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur.

Tak hanya menulis soal kegiatan dalam keterangannya, Puan bahkan menyinggung bahwa 2023 akan menjadi tahun yang berbahaya.

"Kalau kata Bung Karno, tahun 2023 ini ‘Vivere Pericoloso’ artinya tahun yang menyerempet bahaya. Tahun di mana bangsa kita diuji persaudaraan dan rasa kebangsaannya," tulis Puan di postingan instagram yang diunggah Minggu, 23 Oktober 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Pemandian Air Panas di Bandung, Dijamin Bikin Badan Rileks

Tanpa sungkan, ia langsung menyinggung teman, saudara, dan keluarga yang sebelumnya bersama mereka. Lalu ia bertanya, kenapa teman, saudara, dan keluarga itu sudah tak lagi bersamanya.

"Teman jadi lawan dan lawan tambah banyak. Teman, saudara dan keluarga yang selama ini bersama kita, kok bisa nggak bersama kita lagi?" tulis Puan.

Unggahannya tampak sengaja dikeluarkan oleh Ketua DPR itu. Pasalnya Puan memposting unggahan itu beberapa jam sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Padahal Gibran merupakan kader PDIP.

"Di acara konsolidasi relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur kemarin di Surabaya, saya meminta semua bergerak dengan pikiran jernih dan penuh keyakinan bahwa apa yang kita perjuangkan semua ini untuk Indonesia," tulis Puan Maharani.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kuliner Malam di Braga, Obat Antikeroncongan Murah Meriah

Gibran masih tutup mulut soal status keanggotaannya di PDIP. Hal tersebut ia sampaikan usai Partai Golkar mengusung dirinya menjadi bakal cawapres Prabowo.

"Nanti sajalah ya," kata Gibran, Sabtu, 21 Oktober 2023, dilansir dari Republika.co.id.

Namun Gibran mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.