LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Partai Golkar resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres untuk Prabowo Subianto dengan alasan terinspirasi dari Sutan Sjahrir.

Sebagian besar warganet tidak terima dan menganggap bahwa kualitas Gibran masih kalah jauh di bawah Sutan Sjahrir.

Partai Golkar resmi mengumumkan cawapres untuk Prabowo Subianto pada hari Sabtu (21/10/23) siang saat Rapimnas Golkar di Jakarta.

Baca Juga: Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Segini Harta Kekayaan dan Hutang Gibran Rakabuming!

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun mengumumkan secara resmi bahwa cawapres untuk Prabowo Subianto adalah Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi.

Pengumuman ini disambut dengan riuh tepuk tangan dari seluruh anggota yang hadir pada Rapimnas tersebut.

Namun setelah pengumuman resmi ini beredar di berbagai media sosial, warganet tampak kecewa dan tidak setuju terhadap keputusan ini.

Terlebih, Ketua Umum Partai Golkar dalam pengumumannya sempat menyinggung nama Sutan Sjahrir yang menjadi inspirasi dalam terpilihnya Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Golkar Pilih Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto 2024: Menjaring Generasi Muda

Sebagai informasi, Sutan Sjahrir adalah Perdana Menteri Pertama di Indonesia yang menjabat pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri di usianya yang masih muda, 36 tahun, sama seperti Gibran yang menjadi cawapres di usia ini.

Namun, Sutan Sjahrir sudah memiliki sepak terjang dan karya di dunia politik sebelum akhirnya ia menjabat sebagai Perdana Menteri.

Hal inilah yang menjadi perdebatan warganet usai pernyataan Ketum Partai Golkar terkait usia di bawah 40 tahun.

Baca Juga: Prestasi Gibran Sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Resmi Ditetapkan oleh Partai Golkar

"Jika Sutan Sjahrir bisa, maka kita yakin, under 40 tahun, anak muda kita juga siap dampingi Prabowo," ungkap Airlangga pada pengumuman cawapres.

Kekecewaan warganet ini juga merupakan buntut dari putusan MK terkait syarat capres - cawapres beberapa waktu lalu.

MK memutuskan bahwa permohonan gugatan terkait usia minimal capres - cawapres yang diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun ditolak.

Namun sesaat setelah keputusan itu dinyatakan, terdapat pihak yang tidak setuju dan mengajukan permohonan gugatan lain terkait syarat capres - cawapres yaitu dalam hal berpengalaman menjadi kepala daerah.

Akhirnya MK mengabulkan permohonan tersebut di hari yang sama dengan penolakan permohonan gugatan terkait batasan usia.

Baca Juga: Resmi! Partai Golkar Usulkan Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto

Publik menilai bahwa upaya MK ini adalah untuk memuluskan jalan putra Presiden Jokowi untuk maju menjadi cawapres.

Dalam postingan yang diunggah oleh Instagram @kumparancom pada Sabtu (21/10/23) siang ini terkait pemberitaan Gibran sebagai cawapres Prabowo, dibanjiri dengan komentar keheranan warganet.

"Heran, Gibran kok disamain sama Sutan Sjahrir," tulis akun @rid***.

"Tapi Gibran jauh banget kualitasnya di bawah Sutan Sjahrir," ungkap akun @isy***.

"Konstitusi dianggap ampas," ujar akun @idh***.

"Emang Sutan Sjahrir anaknya Presiden?" kata akun sah***.

"Jangan samakan Gibran dengan Sutan Sjahrir dong Pak, beda kapasitasnya," tandas akun @ran***.

"Kayak Golkar gak ada kader lain aja sih Pak," tulis akun @ag***.

Meski demikian, keputusan tersebut pasti sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan secara matang oleh Partai Golkar.***