AYOBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama Tim Tangkas melakukan patroli di beberapa ruas jalan di Kota Bogor.

Dalam patroli itu, tim Tangkas menertibkan baliho dan spanduk partai, parkir liar yang mengganggu kebersihan dan keindahan Kota Bogor.

Tim Tangkas juga menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Baca Juga: Hindari Tabrakan, Truk di Bogor Terguling 2 Pengendara Sepeda Motor Jadi Korban

Bima Arya mengatakan, bahwa dirinya akan selalu mengecek progres Tim Tangkas ini.

"Karena cape kalau wali kota terus yang turun. Tim tangkas ini konsepnya sehari dua kali, harus selalu live IG, harus selalu report di IG dan warga bisa memberikan masukan. Saya cek progresnya," ucap Bima pada Jumat (20/10/2023).

Bima mengungkapkan, Tim Tangkas ini adalah lintas dinas yang meliputi Dinsos, Disperumkim dan DLH, namun leadingnya ada di Satpol PP.

Baca Juga: Ada Harga Ada Kualitas! 6 Daftar HP Samsung Seri S Kelas Flagship, Harga dan Spesifikasinya Gimana?

"Tentunya dianggarkan untuk makan minum dan lain-lainnya, termasuk ada mobil khusus untuk operasional tim Tangkas ini dengan personel tetap," katanya.

"Fokusnya adalah kepada ketertiban, jadi tidak boleh membiarkan kesemrawutan, parkir liar, tempat sampah yang tidak terangkut dan sampah visual," jelasnya.

Bima menuturkan, Tim Tangkas juga menertibkan masalah sosial, setiap ada potensi ODGJ atau PMKS dan lainnya pasti ditertibkan tim Tangkas untuk menjaga keamanan, kenyamanan ketertiban dan masalah sosial.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Mazda Bogor untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Posisi yang Dibutuhkan

"Mungkin sekali turun bisa 15 hingga 20 personel, sekali turun sehari dua kali, masyarakat bisa memantau ada IG-nya. Saya perintahakan selalu live dan setelah turun harus report berapa titik yang ditertibkan dan langkah-langkahnya apa," ujarnya.

"Ini untuk memastikan ketika saya selesai jadi wali kota, Kota Bogor tetap tertib jangan sampai mundur nantinya, karena kan ada tim Tangkas yang terus bergerak. Kalau tim Tangkas ini tidak kelihatan lagi warga bisa protes, warga bisa pertanyakan kepada PJ wali kota mana tim Tangkas yang dibentuk oleh Bima Arya," pungkasnya.