Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalibata, Solo
Airlangga Hartarto Benarkan Golkar Jajaki Komunikasi dengan Gibran, Minta Publik Tunggu Kelanjutannya
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengaku sudah berkomunikasi dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Komunikasi ini terjalin di tengah mencuatnya isu Gibran merapat ke Golkar.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja,” kata Airlangga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Sementara saat ditanya mengenai pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, partai koalisi akan menggodoknya pekan ini.
“Nanti akan dibahas dalam satu dua hari ke depan,” katanya.
Baca Juga: Firli Bahuri Butuh Waktu Pelajari Materi Pemeriksaan, Belum Mau Diperiksa Polisi Hari Ini
Gibran Diisukan Bergabung dengan Golkar
Isu Gibran bergabung dengan Gerindra muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu soal syarat capres dan capres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku siap menyambut Gibran jika memutuskan bergabung dengan partainya.
"Pada prinsipnya kami welcome. Kami akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung Laksono dalam keterangannya pada Selasa lalu.
Menurutnya, kehadiran Gibran di Golkar menunjukkan bahwa partai itu bisa menjadi bagi anak-anak muda. Terlebih, Golkar memiliki sejarah institusi yang terhormat dan konsisten membangun karya progresif.
Sementara itu, Gibran yang masih menjabata sebagai Wali Kota Solo memastikan masih berstatus sebagai kader PDIP di tengah munculnya sejumlah isu yang menyebutnya merapat ke partai politik lain.
Baca Juga: Demokrat Konsisten di KIM Siapa pun Cawapres Pilihan Prabowo Subianto
"Iya (tetap di PDIP)," kata Gibran.
Meski begitu, komunikasinya dengan Golkar dan partai lain masih berjalan baik.
Jika Gibran pada akhirnya bergabung dengan Golkar, sejumlah pengamat menilai kebijakan ini akan memuluskan jalannya menjadi cawapres Prabowo. Terlebih, putusan MK pun sudah mendukung langkah ini.
Saat ditanya soal peluangnya mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, Gibran memastikan tidak pernah menawarkan diri kepada siapa pun. Dia enggan mencampuri urusan partai lain.
"Sekali lagi, saya nggak pernah menawarkan diri. "Urusan pencalonan adalah ketua-ketua yang berhak," katanya.***
Sentimen: positif (99.1%)