Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Pengentasan Kemiskinan hingga Berantas Korupsi
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/19/6530c6f09a31d.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung delapan misi untuk bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Misi ini melengkapi visi yang diusung, yakni "Indonesia Adil Makmur untuk Semua".
Dalam dokumen yang diterima Kompas.com, Jumat (20/10/2023), misi pertama pasangan Anies-Cak Imin ini memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
Kedua, mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan usaha dan penciptaan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemadirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
Baca juga: Kata Ganjar soal Daftar ke KPU pada Hari yang Sama dengan Pasangan Anies-Cak Imin
Misi ketiga, mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Keempat, membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.
Misi kelima, mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, dan berbudaya.
Keenam, mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
Baca juga: Visi Pasangan Anies-Cak Imin: Indonesia Adil Makmur untuk Semua
Ketujuh, memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, dan meningkatkan peran kepemimpinan Indonesia di kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
Terakhir, memulihkan kualitas demokrasi, menegakan hukum dan hak asasi manusia, memberantas korupsi tanpa tebang pilih dan menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Sebagaimana diketahui, pasangan Anies-Cak Imin resmi mendaftar sebagai pasangan calon (paslon) peserta pemilihan presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Anies Minta Maaf Kecewakan Lawan Politik yang Menduganya Tak Bisa Daftar Pilpres
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.9%)