Sentimen
Positif (99%)
19 Okt 2023 : 13.12
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UNJANI

Kab/Kota: bandung, Cimahi

Partai Terkait

Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, AIHII Dorong Pemerintah RI dan PBB Proaktif

19 Okt 2023 : 13.12 Views 72

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, AIHII Dorong Pemerintah RI dan PBB Proaktif

PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) mendorong Pemerintahan Republik Indonesia (RI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera turun tangan menghentikan perang Palestina-Israel.

Upaya Israel yang melakukan perluasan permukiman hingga ke wilayah Negara Palestina memicu konflik hingga mengancam hak warga Palestina untuk tinggal di tanahnya sendiri.

Ketua Umum AIHII Asep Kamaluddin Nasir didampingi Dekan Fisip Unjani Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si menyampaikan hal itu pada kegiatan Konvensi Nasional AIHII XIV tentang Penguatan Kapabilitas Pertahanan, Keamanan, Ekonomi, Sosial, dan Politik Indonesia pada Era Digital di gedung FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jalan Terusan Sudirman Kota Cimahi, Selasa 17 Oktober 2023.

"Secara prinsip kami AIHII mendorong stop war! Hentikan peperangan! Tetap jalur diplomasi kami rasa masih lebih baik. Karena ketika perang terjadi, siapa lagi kalau bukan masyarakat sipil dan anak-anak yang dirugikan," ujarnya.

Baca Juga: Sulit Peroleh Air untuk Mengairi Sawah, Warga Bandung Barat Harap Ada Bantuan Mesin Pompa

Asep mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam terbesar sekaligus negara dengan keberagaman agama terbesar, solidaritas kepada Palestina terwujud melalui bantuan dan dukungan moral. Hal itu mendapat apresiasi dari Palestina dengan memperkuat hubungan bilateral.

"Untuk Indonesia sebesar apa sih dampak yang timbul, ya memang konflik Palestina-Israel ini kita punya perhatian khusus. Mengingat support masyarakat Indonesia kepada Palestina baik secara negara, ataupun juga masyarakatnya cukup besar melalui bantuan-bantuan. Dan Palestina juga tentunya memberikan Indonesia apresiasi khusus juga," katanya.

Selain itu, di Negara Palestina terdapat bangunan suci bagi umat Islam yakni, Masjid Al-Aqsa. "Masjid Al-Aqsa sebagai masjid yang suci dan bagi Indonesia itu harus dijaga. Tapi di sisi lain, kondisi internasional ternyata mengondisikan terjadinya konflik antara Israel-Palestina," katanya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Minta Pemerintah Rilis Fasilitas yang Bisa Digunakan Kampanye

Jalur perdamaian melalui diplomasi

Ketimbang melanjutkan peperangan, lanjut dia, jalur perdamaian melalui diplomasi serta peran seluruh negara di dunia untuk mendamaikan kedua negara tersebut jauh lebih baik.

"Bagi kita Indonesia dan bagi kami AIHII, perdamaian Palestina bahkan opsi two state (dua negara) itu menjadi solusi yang terbaik," ucapnya.

Agar tidak banyak jatuh korban jiwa dan kerugian material lainnya, pihaknya mengharapkan Pemerintah RI dan PBB proaktif segera turun tangan untuk menghentikan perang melalui jalur diplomasi.

Tidak hanya itu, lanjut Asep, negara di dunia harus memenuhi hak dasar warga Palestina untuk tinggal di tanahnya sendiri.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Masih Jadi Kader PDIP, Enggan Jawab Isu Dirinya Merapat ke Golkar

"Israel diharapkan menghentikan perluasan permukiman yang itu sebetulnya memicu dari konflik. Lama-kelamaan Hamas juga kesal yang kemudian bergerak melakukan penyerangan balasan," katanya.

Lewat kegiatan Konvensi Nasional AIHII XI, pihaknya ingin memberikan masukan kepada pemerintah terkait politik luar negeri dan mensikapi dinamika kondisi internasional belakangan ini.

"Karena kita sebagai akademisi punya tanggung jawab untuk memberikan insight atau masukan kepada pemerintah, bagaimana mengambil kebijakan luar negeri mensikapi kondisi terkini. Di samping demikian kita juga update isu-isu internasional saat ini. Dan kita juga memberikan saran sebagai tanggung jawab para ilmuwan dan akademisi kepada pemerintah untuk dijadikan acuan dalam memutuskan sebuah kebijakan," tuturnya.***

Sentimen: positif (99.9%)