PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut peluang bagi Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres terbuka lebar usai MK mengabulkan sebagian gugatan dalam UU Pemilu.

"Mungkin memberi kesempatan juga buat Pak Wali Kota Solo buat nyawapres (mencalonkan diri menjadi wakil presiden), saya enggak tahu," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Kaesang mengapresiasi putusan MK, sebab membuka kesempatan bagi para pemimpin daerah yang masih muda untuk menjadi pemimpin nasional.

"Bagus, bagus maksudnya juga dalam arti bagi kepala daerah yang umurnya masih di bawah 30. Kan ada beberapa kepala daerah yang bisa mencalonkan juga menjadi presiden dan wakil presiden kan yang umur 25 bisa juga asal menjadi kepala daerah," ujarnya.

Baca Juga: Bacawapres Ganjar Pranowo Berinisial M, Benny Rhamdani Minta Publik Bersabar

Gibran Tanggapi Putusan MK

Menanggapi putusan MK, Gibran mengaku menghormatinya, tetapi menegaskan bahwa peluang tak hanya terbuka untuknya. Sebab, masih banyak kepala daerah yang berusia di bawah 40 tahun.

"Yang punya peluang bukan hanya saya. Banyak (kepala daerah) di Jawa Tengah yang di bawah 40 tahun," kata Gibran di

Selain di Jawa Tengah, ada beberapa nama politisi lain dari Jawa Timur yang berpeluang maju sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Nama-nama yang disebut Gibran di antaranya Bupati Kendal, Jawa Tengah, Dico Mahtado Ganinduto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Mochamad Nur Arifin, Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Erman Safar, serta Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Masih Jadi Kader PDIP, Enggan Jawab Isu Dirinya Merapat ke Golkar

Saat ditanya mengenai langkah politiknya pascaputusan MK, Gibran masih menunggu pertemuan dengan elite PDI Perjuangan (PDIP).

"Ditunggu besok ya, ini bukan masalah pribadi. Kami harus konsultasi dengan banyak orang," ujarnya.

Gibran meminta pertanyaan pencalonan cawapres tak hanya fokus padanya. Sebab Gibran dia masih ingin santai mengurusi pekerjaannya di Solo.

"Jangan fokus ke saya saja, tadi saya sebutkan bupati, wali kota, banyak banget. Saya santai, masih harus menyelesaikan kerjaan di sini dulu," ujar Gibran.***