Sentimen
Negatif (98%)
17 Okt 2023 : 08.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Gagal Jadi Cawapres, Gibran Buka Suara Tanggapi Putusan MK: Makanya Jangan Menuduh

17 Okt 2023 : 08.15 Views 11

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Gagal Jadi Cawapres, Gibran Buka Suara Tanggapi Putusan MK: Makanya Jangan Menuduh

Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, enggan memberikan banyak tanggapan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Gibran pun mempersilakan untuk menanyakan putusan itu kepada MK dan penggugat.

"Saya enggak tahu putusannya. Lha wong saya baru saja selesai rapat kok," kata Gibran saat ditemui di lobi kantor Wali Kota Solo, Senin (16/10), usai rapat dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Gibran pun tak mempersoalkan apapun keputusan MK terkait gugatan tersebut. Ia mengaku tidak mengikuti dan menyimak soal pembacaan putusan ini.

"Enggak apa-apa (hasil putusannya ditolak). Tidak ada tanggapan. Saya enggak ngikuti dari tadi. Saya rapat lho," katanya.

Ia meminta masyarakat tak berasumsi dan menuduh bahwa gugatan itu berujung pada penurunan batas usia syarat capres dan cawapres yang akan membuat dia bisa maju di pilpres mendatang. Apalagi sudah ada kelompok massa yang berdemontrasi menudingnya melakukan politik dinasti.

"Makanya jangan mengira-ngira, jangan menuduh, jangan demo," katanya.

Dia juga meminta agar tidak ada pembahasan lagi terkait gugatan MK tersebut. Jika masih ada pertanyaan, ia mempersilakan untuk menanyakan langsung ke MK, penggugat, hingga ke pakar hukum.

"Sudah ya, clear. Jangan bahas MK terus. MK itu putusannya ya di MK, tanya ke orang MK, tanya penggugatnya atau tanya ke pakar hukum," ujarnya.

Sementara saat ini sudah telanjur beredar cibiran terkait MK yang disebut sebagai Mahkamah Keluarga. Gibran pun enggan menanggapi hal itu. "Tidak ada tanggapan, tidak perlu di pleset-plesetkan seperti itu. Nanti warga resah. Ini lho, kita kan fokus pembangunan ini lho," tandasnya.

115

Sentimen: negatif (98.8%)