Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Megawati Tegaskan Penunjukan Bacawapres Ganjar Pranowo Bukan untuk Kepentingan Keluarga
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyatakan dirinya sudah mempersiapkan nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Dia menegaskan, penunjukkan Bacawapres Ganjar menggambarkan kepentingan negara dan rakyat Indonesia, bukan kepentingan PDIP atau diri maupun keluarganya.
Megawati mengatakan bahwa dirinya sudah mempertimbangkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk dipasangkan dengan calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun, ia mengingatkan semua pihak bersabar.
"Minggu-minggu ini kita akan memasuki masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.
"Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti siapa sosok yang paling tepat mendampingi pak Ganjar Pranowo," kata Megawati dikutip dalam keterangannya, Senin 16 Oktober 2023.
Baca Juga: Putusan MK Jika Kabulkan Batas Usia Capres-Cawapres, KPU: Kami Belum Menyiapkan Apa-Apa
Ketum PDIP terima masukan
Megawati juga sudah menerima berbagai masukan dari berbagai pihak terkait siapa figur cawapres untuk Ganjar. Namun, ia mengingatkan kadernya juga seluruh pihak untuk bersabar menunggu diumumkan.
Sebab, kata Presiden keenam RI itu, dirinya telah diberi hak prerogratif dalam menentukan capres dan cawapres untuk Pilpres mendatang.
"Saya sudah menerima masukan dari seluruh pihak tapi tetap bersabar lah karena ibu kalian beri hak prerogratif artinya ibu yang menentukan. Oleh sebab itu maka sabar aja, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya pak Ganjar," ujarnya.
Baca Juga: Peluang Gibran Rakabuming Terbuka, MK Pastikan Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Bisa Maju Capres-Cawapres
Selain itu Megawati juga menekankan, jika ia tidak akan salah pilih dalam menentukan siapa cawapres Ganjar. "Ya masa ibu salah pilih, nggak lah hehe," katanya.
Kemudian Megawati mengatakan bahwa jika penentuan capres-cawapres bukan demi kepentingan PDIP, dirinya pribadi, dan bukan juga hanya karena faktor elektoral semata. Menurutnya, ia mencari pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Itu bukan demi demi PDI Perjuangan semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh.
"Tapi juga itu bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh, jad saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh," tuturnya.***
Sentimen: positif (93.9%)