PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi pernyataan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.

Yenny sempat berujar tidak berminat masuk ke dalam tim pemenangan Pilpres Anies Baswedan dan Cak Imin.

Bagi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pernyataan Yenny tersebut tidak penting.

"Gak penting. Gak Penting," ucap Cak Imin di RS Fatmawati, Jakarta, Selatan, Jumat, 13 Oktober 2023.

Baca Juga: Matangkan Tes Kesehatan, Cak Imin Sebut Bakal Mendaftar ke KPU 19 Oktober 2023 Pagi

Bahkan, ia mengaku bahwa tidak ada kekhawatiran dengan statement Yenny untuk memecah suara PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terlebih di Jawa Timur.

"Ya enggak lah. Setiap pemilu berbeda pendapatan, biasalah," katanya.

Kendati Yenny sudah menyatakan tidak berminat untuk bergabung sebagai tim pemenangannya, Wakil Ketua DPR RI tersebut membuka kemungkinan terjadinya silaturahmi.

"Ya nanti kita lihat, kita mendekati semua, apalagi keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Aktivis 98 Beri Mandat ke Anies Baswedan-Cak Imin untuk Tuntaskan Agenda Reformasi 1998

Sebelumnya, Yenny Wahid merasa tak keberatan untuk bergabung ke tim pemenangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Namun, ia tak mau jadi bagian dari tim pemenangan Cak Imin.

"Informasi sopo (gabung tim pemenangan), berkembang, berkuncup, berbuah. Ya, informasinya saya masuk di mana saja, enggak apa-apa, asal bukan di tempat Cak Imin," kata Yenny usai mengisi pengajian di Masjid Fajar Falah, Pengasih, Kulon Progo, DIY, Kamis, 12 Oktober malam.***