Sentimen
Negatif (88%)
12 Okt 2023 : 21.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Nasdem Pertanyakan Penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK

12 Okt 2023 : 21.27 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Nasdem Pertanyakan Penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mempertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan terburu-buru dalam menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Adapun Syahrul merupakan tersangka dugaan korupsi di Kementan.

Adpaun SYL sudah dijadwalkan dipanggil untuk pemeriksaan oleh penyidik KPK, pada Jumat (13/10/2023), besok. Namun, KPK tiba-tiba melakukan upaya jemput paksa kepada SYL pada Kamis (12/10/2023) malam ini.

"Pertanyaannya, ada apa dengan KPK? Kenapa mesti terburu-buru, tidak melalui proses dengan alasan yang kuat," ujar Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis.

Baca juga: KPK Tangkap Syahrul Yasin Limpo di Apartemen di Kebayoran Baru

Sahroni menjelaskan, KPK seharusnya mengikuti mekanisme yang berlaku, di mana mereka mengundang SYL untuk datang diperiksa besok. Jika SYL tidak hadir dari pemeriksaan besok, barulah KPK bisa menangkap SYL.

"Tapi kan ini enggak. Ini berlaku pada malam hari ini dijemput paksa," ucapnya.

"Kalau tadi Ali Fikri (Jubir KPK) bilang ada sesuai analisis, kan enggak bisa bicara analisis. Tapi bicara bagaimana fakta hukum yang berlaku harus dijalanin," sambung Sahroni.

Lebih jauh, Sahroni enggan berburuk sangka terhadap KPK. Namun, dia khawatir kekuatan besar KPK malah dipergunakan secara sewenang-wenang.

"Ini terbukti bahwa, kalau KPK sekarang punya power besar dan power itu dipergunakan kesewenang-wenangan, pertanyaannya ada apa dengan KPK? Kenapa? Ini kan Pak SYL bukan lagi menteri. Kenapa musti dipaksain malam ini musti ditangkap," imbuhnya.

Baca juga: KPK Jemput Paksa Eks Mentan Syahrul, Tangan Diborgol Penyidik

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Kompas.com, tiga rombongan mobil penyidik berjalan beriringan memasuki area Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 19.16 WIB.

Setelah memutari gedung di bagian belakang dan menurunkan petugas, tiga rombongan mobil itu kemudian berjalan menuju bagian depan gedung.

Sejumlah aparat kemudian berjaga di lobi gedung KPK.

Syahrul lantas diturunkan dari dalam mobil di urutan kedua bersama satu orang lain yang wajahnya ditutupi jaket.

Sementara, Syahrul mengenakan topi dan masker. Kedua tangan Syahrul tampak diborgol. Ia irit bicara saat ditanya awak media.

Syahrul kemudian digiring ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK tanpa sepatah kata pun.

Sentimen: negatif (88.3%)