Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Bogor
Kronologi Kemunculan Gas dari Galian Sumur di Bogor, BPBD: Mengandung Metana
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Warga di Desa Pasirlaja, Sukaraja, Kabupaten Bogor tengah dihebohkan dengan kemunculkan gas dari galian sumur.
Terkait ini Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang memberi penjelaskan terkait kemunculan fenomena tersebut.
Menurut dia, kronologi kemunculan gas galian sumur di Bogor itu bermula dari pengeboran sekitar sebulan lalu.
Pengeboran itu dilakukan untuk pembuatan sumur di sebuah bangunan indekos di wilayah Sukaraja.
"Pengeboran ini dilakukan kurang lebih sebulan, tidak dapat air, dengan kedalaman kurang lebih 130 meter," katanya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Adapun semburan gas bercampur air muncul di ketinggian 50 meter dan terjadi sejak Rabu, 11 Oktober 2023 sore.
Sejak saat itu, para pekerja merasa putus asa dan mulai membereskan peralatan penggalian.
"Informasi dari pemilik indekos, ini lagi kemarau dilakukan pengeboran untuk mencari mata air di bawah tanah," kata Birman, disadur dari Republika.
Karena kejadian itu, kepolisian pun menutup lokasi dengan menggunakan garis polisi.
Para penghuni kosan tersebut dievakuasi karena khawatir gas tersebut mengandung racun.
Sementara menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, gas tersebut mengandung metana.
Pihaknya mengidentifikasi hal tersebut setelah mendapat laporan dari pihak Pertamina setelah pengecekan sejak Rabu sore.
"Pengukuran dilakukan di beberapa lokasi dekat lokasinya kebocoran gas tersebut. Kami pun memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan kepada masyarakat agar jangan mendekat," katanya.
Sementara Kasie Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Yudiman, menjelaskan semburan itu menimbulkan bau seperti belerang.
"Tapi kalau sudah radius 100 meter memang sudah nggak terlalu menyengat, tapi warga nggak boleh masuk ke lokasi kontrakan," ujarnya.
Masalah ini nantinya akan diurus oleh Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor.
Nantinya juga bisa diketahui apakah penggalian sumur bor sedalam sekitar 100 meter lebih itu diperbolehkan atau tidak.
"Kita nggak punya SOP, biasanya ESDM. Kalau ada pengajuan ke ESDM, nanti mereka tahu titiknya dan ada alatnya," katanya.
Sentimen: negatif (94.1%)