Sentimen
Positif (79%)
12 Okt 2023 : 01.25

Buka KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan

12 Okt 2023 : 01.25 Views 11

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Buka KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan

Nusa Dua, Gatra.com - Hari ini Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo membuka secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-negara Kepulauan dan Negara Pulau atau Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Dalam pidato pembukaanya, Presiden Jokowi mengaku merasa terhormat menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT AIS Forum yang menjadi momentum bersejarah. "KTT pertama AIS Forum merupakan sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut bukanlah pemisah antardaratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan, laut justru perekat dan penghubung antardaratan,” kata Presiden.

Presiden mengajak para pemimpin negara yang tergabung dalam AIS Forum untuk memperkuat kerja sama atasi masalah kelautan. Menurut Jokowi, semua negara kepulauan dan negara pulau menghadapi tantangan kompleks yang saling berkaitan satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, dan pencemaran laut.

“Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan, KTT AIS Forum 2023 merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi negara-negara pulau dan kepulauan pada tiga hal utama yang perlu didorong bersama. Pertama solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas sebagi prinsip yang menjadi pegangan bersama. Kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Dan ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Sehari sebelumnya, pada Selasa (10/10/2023), telah dilangsungkan acara Pertemuan Tingkat Menteri atau Ministerial Meeting (MM) AIS Forum 2023. Acara dibuka oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi. Menlu Retno menegaskan fokus pertemuan pada tiga topik, sesuai dalam tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for our Ocean and Our Future".

Menou Retno menyoroti kondisi krisis dunia akibat perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, polusi kelautan, dan hilangnya beragam keanekaragaman hayati. Karena itu, mewakili Indonesia, ia mengajak semua yang hadir untuk menggiatkan kerja sama dalam mengatasi segala masalah.

“Persaingan, konflik global, dan krisis kepercayaan mengambil alih fokus kita atas kerja sama global. Akibatnya, negara-negara berkembang, khususnya negara kepulauan kecil, menjadi yang pertama kali terdampak. Situasinya sudah sangat mendesak. Kita, sebagai negara pulau dan kepulauan, harus segera bekerja sama dan menaikkan solidaritas di antara kita,” kata Retno, dikutip dari Siaran Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui https://s.id/aispedia, Selasa (10/10/2023).

Menlu Retno mengingatkan pentingnya solidaritas di antara negara-negara pulau dan kepulauan. “Pandemi telah mengajarkan bahwa tidak ada seorang pun yang selamat, sampai semua saling membantu, saling menyelamatkan. Tantangan yang harus kita hadapi tidak bisa kita prediksi. Artinya, semua hanya bisa diatasi dengan solidaritas,” katanya.

Retno juga mengingatkan komitmen kerja nyata untuk empat pilar AIS Forum, yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ekowisata, penanggulangan limbah plastik di laut, serta tata kelola maritim yang baik.***

12

Sentimen: positif (79.5%)