Sentimen
Positif (100%)
11 Okt 2023 : 13.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Mensos Buka AHLF 2023, Tegaskan Bukan Program Amal Penyandang Disabilitas

11 Okt 2023 : 13.24 Views 9

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Mensos Buka AHLF 2023, Tegaskan Bukan Program Amal Penyandang Disabilitas

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membuka Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025.

Pembukaan tersebut berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Selasa 10 Oktober 2023 dihadiri negara-negara ASEAN.

Risma menyebut saat ini populasi disabilitas sangat besar. Karenanya forum tersebut diadakan untuk membicarakan persoalan disabilitas saat ini.

“Karena itu kita bicara disabilitas saat ini, yang ditujukan untuk bagaimana menangani seluruh masyarakat disabilitas di ASEAN,” kata Risma dalam sambutannya.

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan, forum tersebut untuk mendorong negara-negara ASEAN bekerja sama dengan baik. Agar menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada.

“Kami mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk terus melanjutkan kerja sama yang sangat baik setelah tahun 2025 kami akan mengambil setiap langkah diperlukan untuk menerapkan hasil yang direkomendasikan dari forum tingkat tinggi ASEAN ini," ujarnya.

“Marilah kita sekali lagi menegaskan komitmen global kita untuk kehidupan lebih baik bagi semua penyandang disabilitas. Kita harus meningkatkan upaya, mengambil langkah afirmatif menuju penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas," tambahnya.

Ia menegaskan, forum tersebut bukanlah program amal kepada penyandang disabilitas, melainkan investasi pada sumber daya manusia tanpa terkecuali kepada banyak penyandang disabilitas.

Diketahui, AHLF on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 berlangsung di Makassar pada 10-12 Oktober 2023. Para peserta forum ini terdiri atas Menteri dan Pejabat Senior ASEAN yang bertanggung jawab atas kesejahteraan sosial dan pembangunan di badan sektoral terkait, entitas terafiliasi ASEAN dan mitra.

Forum ini akan mengidentifikasi tantangan-tantangan di ASEAN dalam memperkuat pembangunan inklusif disabilitas, termasuk melalui pembelajaran dari dampak situasi pandemi terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.

Forum juga akan mengevaluasi kemajuan upaya pengarusutamaan penyandang disabilitas ke dalam seluruh pilar Masyarakat ASEAN melalui Tinjauan Jangka Menengah ASEAN Enabling Masterplan (AEM) tahun 2025 dan memproyeksikan kerja sama dan kemitraan yang efektif ke depan.

Dalam AHLF akan disampaikan berbagai paparan, dari Ketua ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare and Development (AMMSWD), Yang Mulia Dato’ Sri Hajah Nancy Sukhri. AMMSWD bertujuan untuk menentukan kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sosial di ASEAN, serta Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan sejumlah tokoh terkemuka lainnya dari berbagai negara.

Pada acara AHLF secara back-to-back juga akan diselenggarakan ASEAN - US Dialogue untuk menguatkan komitmen dalam memajukan tata kelola pemerintahan terkait implementasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (100%)