Sentimen
Negatif (99%)
10 Okt 2023 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kalah Pemilihan RT, Emak-emak di River Palley Bogor Adang Truk Sampah

10 Okt 2023 : 14.15 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Kalah Pemilihan RT, Emak-emak di River Palley Bogor Adang Truk Sampah

AYOBOGOR.COM - Sebuah video viral memperlihatkan kelakuan emak-emak diduga mengadang sebuah truk sampah.

Kejadian ini berada di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @tarotbogor, dijelaskan penyebab pengadangan truk sampah tersebut.

Dijelaskan bahwa truk tersebut milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Truk tersebut tadinya akan memasuki kawasan perumahan namun tiba-tiba datang seorang wanita yang mengadangnya.

"Truk sampah DLH dihalangin masuk buat angkut sampah warga River Valley Bogor Selatan," jelasnya dalam keterangan video.

Padahal, kata akun tersebut, tempat pembuangan sampah sementara dirusak oleh oknum warga itu sendiri.

Karena itu, aksi tersebut sangat disayangkan karena sampah-sampah warga menumpuk.

"Padahal TPS aja dibongkar dia sendiri. Sekarang dia malah halangin truk sampah masuk," kata akun tersebut.

"Terus maunya bagaimana nyonya? Kocak," sebut akun tersebut sambil menggunakan emoticon tertawa.

Dijelaskan dalam video kiriman warga tersebut bahwa masalah ini berawal dari pemilihan RT. Oknum warga terkait mengalami kekalahan.

Setelah itu, oknum bersangkutan mendirikan RT sendiri tanpa sepengetahuan desa.

"Berawal dari kalah pemilihan RT, terus bikin RT sendiri yang desa aja gak tahu," katanya.

Diduga pengikut RT baru tersebut sekitar 10 kepala keluarga (KK), di mana kurang dari ketentuan formal.

"Pangikutnya paling juga cuma kurang lebih 10 KK, padahal syarat terbentuknya RT di sini minimal 50 KK," katanya.

Oknum bersangkutan melakukan perbuatan semena-mena dengan melaporkan warga dengan tembusan sampai Bareskrim.

"Mulai agresif laporin warga komplek tembusannya gak main-main sampai Bareskrim juga katanya," kata dia.

Oknum itu juga membongkar TPS yang sebelumnya dimanfaatkan warga sektiar.

"Bongkar TPS tanpa persetujuan pengurus juga," katanya.

"Terus sampah 'yang dikelola versinya' dibawa ke permukiman padat penduduk dan dibakar," katanya.

Akibat perbuatan itu, sang emak-emak dimaksud pernah didemo oleh warga tepat berada di depan rumahnya.

"Cuma gara-gara kalah pemilihan RT aja loh bisa mengacau begini," katanya.

Sentimen: negatif (99.8%)