Sentimen
Positif (99%)
10 Okt 2023 : 03.15
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung, Menteng, Kairo

Partai Terkait

Ulama Besar Mesir Apresiasi Sikap Megawati Atas Dunia yang Berkeadilan

10 Okt 2023 : 03.15 Views 4

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Ulama Besar Mesir Apresiasi Sikap Megawati Atas Dunia yang Berkeadilan

JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan sejumlah ulama besar dari Mesir di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10). Para ulama besar Mesir itu mengapresiasi atas sikap Megawati terkait tata dunia yang berkeadilan dan isu geopolitik serta agama.

Adapun ulama senior Mesir dan dunia Islam Syekh Ali Jum'ah, Penasihat Presiden Mesir Osama Azhari, Mantan Rektor Al Azhar Kairo Syekh Ibrahem Al Alhudhud, Ketua Majelis Sufi Mesir Syekh Abdul Hadi El Alqosobi, hingga dai terkenal Mesir Syekh Jaber Baghdadi.

Megawati mengatakan para ulama itu berada di Indonesia dalam rangka menghadiri undangan PBNU untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, ternyata para ulama juga berkeinginan untuk menemui dirinya.

"Saya berterima kasih atas keinginan para ulama yang ingin bertemu terutama kepada saya seorang wanita yang terus memperjuangkan kaum perempuan, bukan saja di Indonesia tetapi di seluruh dunia," kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta.

Syekh Ali Jum'ah menyampaikan bahwa dirinya dan semua rombongan yang datang sangat senang bisa diterima oleh Megawati. "Kami senang sekali bisa bertemu dengan Ibu Megawati," ucap Ali Jum'ah.

Baca Juga :

Megawati Minta Jokowi Tak Alih Fungsikan Lahan Subur

Megawati mengatakan dirinya juga merasa terhormat dengan kehadiran para ulama besar dunia asal Mesir itu. Sebab, bagi warga Indonesia, sangat jarang seorang perempuan bisa bertemu dan berbincang dengan ulama-ulama besar.

Untuk itu, ia bahagia mendapatkan kesempatan atas pertemuan tersebut dan berharap bisa memberi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Menurutnya, kaum perempuan juga bisa duduk dan berbincang bersama secara terhormat bersama para ulama.

"Ini sebuah kehormatan bagi saya, karena di sini, seringkali akan menjadi sebuah hal yang langka apabila seorang wanita seperti saya, istilahnya hsia duduk bersama dengan ulama-ulama yang banyak begini," jelas Megawati.

Syekh Ali Jum'ah lalu mengatakan bahwa dirinya tak berbasa-basi ketika menyebut pihaknya yang justru merasa terhormat bisa duduk dan berbicara bersama Megawati. Pasalnya, pihaknya juga banyak mendengar serta selalu mengikuti rekam jejak, langkah, pernyataan, dan keputusan politik Megawati.

Ia menyoroti soal pidato Megawati di Sidang Umum ke-58 di PBB. Syekh Ali Jum'ah secara khusus memberi perhatian atas sikap dan prinsip Megawati atas tata dunia yang berkeadilan bagi seluruh warga dunia.

Pertemuan antara Megawati dan Ali Jum'ah bersama para ulama itu, berlangsung lebih dari satu jam dan banyak topik dibicarakan. Mereka berbicara mengenai isu geopolitik dan agama, khususnya menyangkut Bangsa Asia Afrika, serta kondisi Timur Tengah.

Syekh Ali Jum'ah juga sempat menyinggung soal bagaimana peran Indonesia dan Proklamator RI Soekarno dalam memerdekakan bangsa Asia dan Afrika. Adapun di Konferensi Asia Afrika (KAA) itu, lanjut Ali Jum'ah, terdapat tokoh dunia yang hadir, antara lain PM India Jawaharlal Nehru dan Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser.

Baca Juga :

Megawati Soekarnoputri Tegaskan Lidah Rakyat Indonesia Tak Boleh Terjajah Makanan Impor

Ia bahkan menceritakan kisah hidup di masa kecilnya, bagaimana warga Mesir saat itu mengikuti pelaksanaan KAA 1955 di Bandung melalui siaran radio. "Waktu konferensi di Bandung, saya masih kecil dan saya ingat ayah saya mendengar radio. Ayah saya sangat antusias bagaimana pidato para tokoh, kami dengar dari radio. Dulu masih kecil sudah mendengar itu dan saya sibuk dengan mainan saya, ayah saya menegur jangan berisik, ayah sedang mendengar," tutur Ali Jum'ah disambut tawa para hadirin.

Ali Jum'ah menyampaikan semangat persatuan tersebut ternyata memiliki kesamaan pandangan dengan Megawati yang memerangi segala bentuk kezaliman, kemiskinan. Ali Jum'ah juga mengajak Megawati untuk bekerja sama agar menciptakan dunia yang baik bagi semua orang.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: positif (99.5%)