Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Pasar Baru
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait

Siti Nurbaya
Kemenlu Ungkap Indonesia Dapat Tawaran Bantuan dari Malaysia untuk Tangani Karhutla
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan tawaran bantuan dari Pemerintah Malaysia untuk menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanah Air. Menurut keterangan Juru Bicara Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal, tawaran dari Malaysia tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurabaya.
“Inti surat tersebut menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir di Malaysia dan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama menangani kebakaran hutan yang terjadi, jika pemerintah Indonesia memerlukan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Di satu sisi, Menteri Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad juga mengatakan bahwa ia telah mengirimkan surat kepada mitranya di Indonesia soal kabut asap. Dalam surat tersebut, informasi mengenai dampak karhutla Indonesia terhadap Malaysia juga dicantumkan.
Malaysia pun mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah tindak lanjut terkait persoalan tersebut.
Baca Juga: Desak Malaysia Bertanggung Jawab atas Kebakaran di Kalimantan, Walhi Beri 2 Opsi Hukum
"Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal," ujarnya.
Selain itu, Malaysia juga telah mengirim surat kepada perusahaan-perusahaan perkebunan milik negara mereka yang beroperasi di Indonesia. Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa perusahaan tersebut mencegah pembakaran dan patuh terhadap hukum.
"Saya berharap setiap negara dapat terbuka untuk menemukan solusi karena kerusakan ekonomi, pariwisata, dan terutama kesehatan, sangat besar akibat kabut asap ini," ucapnya.
Tanggapan KLHK
Terkait tudingan yang menyebut bahwa kabut asap dari karhutla di Indonesia melintasi Malaysia, Menteri Siti Nurbaya pun telah membantahnya.
Baca Juga: Banyak Pedagang di Pasar Baru Bandung Terancam Bangkrut, Pembeli Asal Malaysia Menurun Drastis
"Kami terus mengikuti perkembangan dan tidak ada transboundary haze ke Malaysia," tuturnya.
Data yang mencatat soal kabut asap dari Indonesia tidak melintasi Malaysia diketahui dari laporan sandingan peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI dan The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC) periode 28-30 September 2023.
Arah angin di Indonesia disebut berjalan dari tenggara ke barat laut hingga timur laut. Asap lintas batas pun tak terdeteksi.
Baca Juga: BMKG Prediksi Fenomena Panas Terik di Indonesia Dapat Berlanjut hingga Oktober 2023
Menurut keterangan Siti, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memadamkan api yang melahap hutan dan lahan gambut di sejumlah wilayah, seperti di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan sebagian Jawa.
Guna melancarkan proses pemadaman api, berbagai cara pun dilakukan, mulai dari pemadaman darat, water bombing, hingga modifikasi cuaca.
Hingga saat ini, tercatat 203 perusahaan yang telah mendapatkan peringatan. Sementara itu, 20 lainnya disegel lantaran kebakaran, di antaranya pun merupakan anak perusahaan Malaysia.***
Sentimen: negatif (99.7%)